Intel dan Boston Consulting Group, Kolaborasi untuk Menjual Alat Kecerdasan Buatan Generatif
JAKARTA - Intel Corp dan Boston Consulting Group mengumumkan pada Rabu 10 Mei bahwa mereka bekerja sama untuk menjual alat kecerdasan buatan generatif kepada perusahaan-perusahaan besar.
Kecerdasan buatan generatif adalah kelas teknologi di balik chatbot populer seperti ChatGPT milik OpenAI yang dapat memberikan balasan dengan teks mirip manusia. Pemilik Google, Alphabet Inc , dan Microsoft Corp tengah memperbarui mesin pencari mereka dengan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan daripada daftar tautan.
Boston Consulting Group (BCG) dan Intel bekerja sama dalam pengembangan teknologi serupa sehingga karyawan BCG dapat memanfaatkan lebih baik arsip setengah abad kelompok tersebut, yang sebagian besar berupa laporan dan presentasi.
Sebelumnya, karyawan BCG harus melakukan pencarian kata kunci dan harus mengklik setiap dokumen untuk melihat apakah berisi apa yang mereka cari.
Dengan sistem baru ini, sistem kecerdasan buatan dapat menjawab pertanyaan karyawan menggunakan arsip atau merangkum seluruh dokumen.
"Kami bergerak di bisnis pengetahuan dan bisnis keahlian. Jarang sekali kami hanya mencari satu bagian dari sesuatu halaman," kata Suchi Srinivasan, manajer direktur dan mitra di BCG, dikutip Reuters.
Baca juga:
- Wendy's Gunakan Chatbot AI "Wendy's FreshAI" untuk Pesanan Drive-Thru
- BuzzFeed Akan Gunakan AI sebagai Strategi Menahan Penurunan Pendapatan
- Helion Energy, Akan Menyediakan Listrik untuk Microsoft Melalui Fusi Nuklir
- Google Hadirkan Teknologi AI Generative Baru untuk Tetap Menangkan Pasar Iklan Pencarian
Sistem ini dikembangkan menggunakan superkomputer yang dibangun oleh Intel dengan prosesor pusat Xeon dan chip kecerdasan buatan Habana. Intel membangun superkomputer dan perangkat lunak sehingga BCG tidak perlu membagikan datanya dengan Intel.
"Jumlah berapa kali Intel melihat data tersebut adalah nol," kata Kavitha Prasad, wakil presiden dan manajer jenderal Intel untuk pusat data, AI, dan strategi cloud.
Intel dan BCG mengatakan mereka berencana untuk mulai menjual sebagian dari teknologi yang telah mereka kembangkan untuk membantu perusahaan lain melatih sistem kecerdasan buatan menggunakan data properti pelanggan, tanpa perlu membagikannya dengan Intel atau BCG.
Srinivasan mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut akan menargetkan industri-industri seperti layanan keuangan, yang memiliki aturan ketat terkait penyimpanan dan berbagi data.