Umumkan Perceraian Setelah 19 Tahun Bersama, PM Finlandia Sanna Marin: Kami akan Tetap Berteman Baik

JAKARTA - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang akan segera lengser dari jabatannya, mengajukan gugatan cerai bersama suaminya Markus Raikkonen, menurut pengumuman di Instagram pada Hari Rabu.

"Kami berterima kasih atas 19 tahun kebersamaan dan putri tercinta kami. Kami akan tetap berteman baik," kata mereka dalam Instagram story terpisah, melansir Reuters 11 Mei.

Marin dan Raikkonen, yang hingga saat ini bekerja di sebuah perusahaan modal ventura, memiliki seorang putri berusia 5 tahun. Mereka menikah pada tahun 2020 saat Marin menjabat dan berjuang menghadapi dampak pandemi COVID-19.

"Kami telah menjalani masa muda bersama, memasuki masa dewasa bersama, dan tumbuh menjadi orang tua bagi putri tersayang kami bersama," tulis Marin di Instagram setelah pernikahannya pada Agustus 2020 dengan Raikkonen.

Marin dan Partai Sosial Demokratnya kalah dari Partai Koalisi Nasional sayap kanan serta Partai Finlandia nasionalis dalam pemilihan parlemen Finlandia bulan lalu.

Politisi kelahiran 16 November 1985 ini pernah menjadi perdana menteri termuda di dunia saat ini menjabat tahun 2019, dianggap oleh penggemarnya di seluruh dunia sebagai panutan milenial.

Kendati demikian, di dalam negeri ia menghadapi kritik karena kebiasaan berpesta dan pengeluaran publik yang tinggi dari pemerintahannya, seperti mengutip CNN.

Kenaikan Marin ke puncak politik Finlandia sangat cepat. Sebagai anggota pertama dari keluarganya yang kuliah di universitas, ia memasuki dunia politik pada usia 20 tahun dan dengan cepat naik ke jajaran Partai Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah. Ia kemudian diangkat sebagai perdana menteri dalam usia 34 tahun.