Eks Komisioner KPK Minta Dugaan Kebocoran Dokumen di Kementerian ESDM Diusut Profesional
JAKARTA - Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta Dewan Pengawas mengusut dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM secara profesional. Hal ini disampaikannya langsung saat diklarifikasi terkait aduan yang menyeret Ketua KPK Firli Bahuri.
"Saya menjelaskan bahwa, intinya saya berkata begini 'kali ini harapan saya Dewas profesional'," kata Saut kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Mei.
Selain itu, Saut juga minta dugaan ini bisa dibawa ke ranah hukum. Kebocoran dokumen ke pihak berperkara bisa berakibat fatal seperti penghilangan barang bukti.
"Anda enggak boleh dong (membocorkan penyelidikan, red). Oke, anda sinergi, tapi, sinergi itu bukan berarti yang bocorin rahasia juga," ucap Saut.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Dewas KPK kini mengusut dugaan pelanggaran etik berupa pembocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Sejumlah pihak akan diklarifikasi.
"Seminggu ini Dewas klarifikasi laporan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi di Kementerian ESDM," kata Anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris kepada wartawan, Senin, 8 Mei.
Sementara itu, Anggota Dewas KPK Albertina Ho menyebut pihak yang bakal diperiksa berasal dari internal KPK. "Sepertinya penyidik atau penyelidik," kata Albertina saat dikonfirmasi terpisah.
Dewas KPK juga membuka peluang memanggil pimpinan komisi antirasuah. Tapi, waktunya belum dirinci Albertina.