Justin Trudeau Tuduh Facebook Melawan Demokrasi dan Ekonomi dengan Menolak Bayar untuk Berita
JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Selasa 9 Mei mengatakan bahwa penolakan Meta Platforms Inc terhadap legislasi yang akan memaksa pembayaran oleh unit Facebook dan perusahaan internet lainnya untuk konten jurnalistik didasarkan pada argumen yang salah, bahwa berita tidak memiliki nilai ekonomi.
Dalam pidatonya di depan komite parlemen tentang legislasi pemerintahan Trudeau pada Senin, 8 Mei, seorang pejabat Meta mengatakan bahwa berita memiliki nilai sosial, tetapi tidak memiliki nilai ekonomi bagi perusahaan tersebut.
"Jika kami diminta untuk mengkompensasi penerbit untuk materi yang tidak memiliki nilai ekonomi bagi kami, di sinilah masalahnya," kata Kepala Kebijakan Publik Meta di Kanada, Rachel Curran, kepada komite, yang dikutip Reuters.
Trudeau pada Selasa lalu mengatakan bahwa "argumen yang diajukan raksasa internet tidak hanya salah, tetapi juga berbahaya bagi demokrasi dan ekonomi kita."
"Sikap Facebook yang menolak membayar konten berita menunjukkan seberapa tidak bertanggung jawab dan tidak peduli mereka," kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.
Baca juga:
Legislasi, yaitu Undang-Undang Berita Online atau Bill C-18, mengusulkan aturan untuk memaksa platform seperti Facebook dan Google dari Alphabet untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka, yang mirip dengan undang-undang groundbreaking yang diadopsi di Australia pada 2021.
Baik Google maupun Meta telah memperingatkan bahwa mereka akan menarik akses ke artikel berita di platform mereka di Kanada jika undang-undang tersebut disahkan tanpa amendemen. Objection (keberatan) utama mereka adalah membayar untuk tautan ke artikel berita yang diposting di situs web mereka yang mereka katakan tidak akan berkelanjutan bagi bisnis mereka.
Facebook mengatakan tautan ke artikel berita hanya menyumbang kurang dari 3% dari konten di umpan pengguna mereka, dan bahwa jurnalis mendapat manfaat dengan memposting pekerjaan mereka di platform media sosial.
"Seseorang yang melaporkan kekejaman di Bucha (Ukraina) tidak mencoba untuk mendapatkan likes di halaman Facebook mereka," kata Trudeau.