Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland tiba-tiba mengundurkan diri karena perselisihan kebijakan dengan Perdana Menteri Justin Trudeau. Freeland menolak rencana peningkatan belanja negara yang disebut sebagai "tipu muslihat politik".

Freeland mengundurkan diri hanya beberapa jam sebelum dia dijadwalkan menyampaikan laporan terkini mengenai kondisi ekonomi musim gugur ini kepada parlemen.

Dilansir Reuters, Senin, 16 Desember, pengunduran diri Freeland (56) yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri, membuat Trudeau tidak memiliki sekutu penting di kabinet menjelang pemilu yang menurut jajak pendapat menunjukkan ia akan kalah telak.

“Selama beberapa minggu terakhir, Anda dan saya mendapati diri kita berselisih mengenai jalan terbaik ke depan bagi Kanada,” kata Freeland dalam suratnya kepada Trudeau yang diposting di X.

Freeland telah menjadi menteri keuangan sejak Agustus 2020. Belum ada pernyataan langsung dari kantor Trudeau.

Laporan media dalam negeri mengatakan Freeland dan Trudeau berselisih mengenai usulan pemerintah untuk keringanan pajak sementara dan langkah-langkah belanja lainnya.

Freeland mengatakan ancaman tarif baru terhadap impor Kanada oleh pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump merupakan ancaman besar.

“Itu berarti menjaga fiskal kita tetap kering saat ini, sehingga kita memiliki cadangan yang mungkin kita perlukan untuk perang tarif. Itu berarti menghindari tipu muslihat politik yang mahal, yang tidak mampu kita tanggung,” tulisnya.

Salah satu calon penggantinya adalah mantan Gubernur Bank Sentral Kanada Mark Carney, yang sudah menjabat sebagai penasihat ekonomi Trudeau.

Namun Carney bukanlah seorang legislator dan tradisi menyatakan dia harus mencalonkan diri untuk mendapatkan kursi di majelis terpilih House of Commons.

“Pada hari Jumat, Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda tidak lagi menginginkan saya menjabat sebagai Menteri Keuangan dan menawari saya posisi lain di Kabinet,” kata Freeland.