Pontensi Lalu Lintas Padat, Polisi Imbau Masyarakat Bogor Sesuaikan Jam Aktivitas Rute 2 Arah Rabu Besok

BOGOR - Polresta Bogor Kota, mengimbau masyarakat menyesuaikan jam dan rute saat beraktivitas pada pemberlakuan dua arah di pusat kota dampak revitalisasi Jembatan Otista di waktu padat mulai Rabu 10 Mei pagi.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan masyarakat pekerja, siswa, pedagang, perlu memperhatikan rute dan mengantisipasi waktu padat pemberlakuan dua arah yang akan diberlakukan di eks jalur sistem satu arah (SSA).

Pemberlakuan dua arah di eks SSA akan dimulai pada Senin malam dan lanjut Galih, dengan pemberlakuan dua arah di pusat kota akan memindahkan potensi kepadatan lalu lintas yang pada rekayasa lalu lintas dampak revitalisasi Jembatan Otista pertama berada di Simpang Sukasari, pintu keluar Tol Bogor dan Simpang Jambu Dua, pintu keluar Tol BORR menjadi tersebar di beberapa titik.

"Potensi titik kepadatan berada di persimpangan pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti arah Stasiun Bogor, Mal BTM, Pasar Bogor dan Suryakencana," Kata Galih, Selasa 9 Mei.

Waktu pengerjaan pembangunan Jembatan Otista berlangsung selama lebih kurang 7,5 bulan mulai 1 Mei-8 Desember 2023.

Satlantas Polresta Bogor Kota, kata Galih, akan menempatkan "petugas tanya rute" di setiap titik-titik persimpangan agar masyarakat yang masih kebingungan arah untuk sampai tujuan pada awal pemberlakuan dua arah pusat kota ini mendapatkan petunjuk.

Galih mengimbau, sebaiknya masyarakat mengantisipasi jam-jam padat arus lalu lintas, di antaranya pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB yang banyak digunakan untuk pergi dan pulang sekolah serta kerja.

"Mulai besok pagi, kepadatan (lalu lintas kendaraan) akan ada di (eks) seputaran SSA ini. Kami mengimbau, kepada masyarakat, khususnya warga Bogor untuk mengatur waktu, memilih rute terbaik, sehingga terhindar dari kepadatan-kepadatan (lalu lintas) esok hari," imbaunya.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Jawa Barat sepakat memberlakukan dua arah di beberapa titik satu arah (SSA) di pusat kota selama revitalisasi Jembatan Otista untuk mempermudah masyarakat mengakses lokasi-lokasi sentral kegiatan ekonomi mulai Selasa (9/5) pukul 21.00 WIB.

Mulai malam ini, rute baru setelah sarana dan prasarana tersebut terpasang, pertama, ialah arus lalu lintas di Jalan Pajajaran arah Tugu Kujang bisa belok kiri ke Jalan Jalak Harupat atau arah Lapangan Sempur hingga bisa belok ke Stasiun Bogor, Mal BTM hingga Suryakencana tanpa harus memutar ke Simpang Jambu Dua.

Sebaliknya, kedua, dari arah Suryakencana bisa tetap menuju Balai Kota Bogor hingga arah Sempur ke Jalan Pajajara, dengan catatan memutar terlebih dahulu di Air Mancur, tidak bisa langsung belok di Simpang Denpom III/1.

​​​​​​​Ketiga, dari arah Sukasari masih sama seperti rekayasa awal, kendaraan dari arah Jalan Siliwangi saru arah ke Jalan Suryakencana dan kendaraan arah Batutulis tetap dipenggal di Gang Aut belok ke Lawang Saketeng untuk keluar di belokan BTM.

Akan tetapi, kini bisa belok ke Jalan Otista menuju Suryakencana dan Pasar Bogor di Jalan Roda dan kembali ke Sukasari atau Batutulis.