Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya akan menyiapkan penambahan bus Transjakarta dalam kerja sama penyambungan rute bus Transpakuan yang berangkat dari Bogor menuju Cibubur, Jakarta Timur.

"Jika memang perlu ditambahkan pada saat kedatangan bus Transpakuan, itu akan kami tambahkan jumlah bus yang melayani," kata Syafrin kepada wartawan, Senin, 8 Mei.

Sejauh ini, terdapat sekitar 100 bus yang melayani penumpang dari kawasan Cibubur menuju berbagai wilayah di dalam kota Jakarta.

Rinciannya, terdapat 20 unit bus non-BRT dari Halte Cibubur ke Halte BKN Cawang sebagai layanan utama yang beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Kemudian, ada 20 unit bus khusus tambahan yang melayani pada jam sibuk pada dua rute dari Cibubur menuju Blok M dan kawasan Jakarta Utara. Selain itu, terdapat 62 bus Mikrotrans yang juga beroperasi dari Cibubur ke Kampung Rambutan dan kawasan Pasar Rebo.

"Jadi, nanti ada 100 lebih bus yang saat ini melayani. Sehingga nanti kita harapkan, setelah ada layanan Transpakuan yang bekerja sama dengan Transjakarta dari Bogor ke Cibubur, ini disambut oleh bus-bus yang saat ini sudah melayani," urai Syafrin.

Rencananya, bus Transpakuan ini akan berangkat dari Bubulak dan Baranangsiang menuju Cibubur. Hanya saja, pengenaan tarif bus Transpakuan dari Bogor menuju Jakarta juga belum ditetapkan.

Sejauh ini, rencana kerja sama integrasi bus Transjakarta dan Transpakuan masih dalam persiapan administrasi dan perizinan kepada pemerintah pusat.

Jika nantinya penyambungan bus tersebut telah diimplementasikan, Syafrin berharap penggunaan kendaraan pribadi dari Bogor menuju Jakarta akan berkurang.

"Saat ini sedang dalam proses administrasi, akan diuji coba dua rute. Sehingga, masyarakat dari bogor tidak harus membawa kendaraan pribadinya, tapi mereka cukup berangkat dari Bubulak atau Baranangsiang naik bus Transpakuan sampai dengan Cibubur, lalu dari Cibubur lanjut dengan Transjakarta ke dalam Jakarta," jelasnya.

Sebagai informasi, rencana kerja sama Transjakarta-Transpakuan ini diungkapkan dalam pertemuan antara Wali Kota Bogor Bima Arya dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.

Dari pembahasan Bima dan Heru di Balai Kota DKI Jakarta saat itu, kerja sama integrasi rute bus Transjakarta-Transpakuan ditargetkan akan mulai diimplementasikan bulan Desember mendatang.