TikTok China Luncurkan Alat Pembayaran Digital, Douyin Pay
JAKARTA - ByteDance, perusahaan induk TikTok meluncurkan layanan pembayaran digital pertamanya untuk aplikasi TikTok versi China yang diberi nama Douyin Pay. Di negaranya, TikTok lebih dikenal dengan sebutan Douyin.
Langkah ini dianggap sebagai langkah maju yang baik karena terus memperluas ke wilayah yang sebelumnya belum dipetakan di segmen bisnis e-commerce dari pasar China.
Dalam sebuah pernyataan resminya, pihak Douyin mengatakan bahwa Douyin Pay akan melengkapi opsi pembayaran yang ada saat ini sekaligus berupaya membangun pengalaman pelanggan yang unggul bagi pengguna platform pembayaran alternatif.
Baca juga:
"Pembentukan Douyin Pay bertujuan melengkapi opsi pembayaran utama yang ada; pada akhirnya akan meningkatkan pengalaman pengguna," ujar Juru Bicara Douyin.
Dengan lebih dari setengah miliar pengguna harian di platformnya, Douyin resmi bergabung dengan Alipay dan WeChat Pay, yang merupakan platform pembayaran yang sudah tersedia saat ini.
ByteDance sendiri mendapat pijakan pada layanan pembayaran di Tiongkok ketika pendiri dan CEO-nya, Zhang Yiming mengakuisisi Wuhan Hezhong Yibao Technology Co pada tahun 2020.
Pada saat akuisisi, Hezhong Yibao ternyata sudah memiliki lisensi pembayaran pihak ketiga dari Bank Sentral China sejak tahun 2014.
Di China, ByteDance mengalami tekanan keras dari Presiden AS, Donald Trump yang bersikap keras terhadap bisnis di China bahkan aset TikTok di AS harus didivestasi karena ancaman keamanan nasional.
ByteDance pun menegaskan bahwa itu bukan ancaman keamanan dan terus menyangkal tuduhan tersebut. Perusahaan telah berdiskusi dengan Walmart dan Oracle untuk memindahkan sebagian asetnya ke perusahaan baru agar tidak tercemar.
Douyin adalah sumber pendapatan utama untuk ByteDance. Platform ini memulai penjualannya pada empat tahun lalu dan sekarang sudah bisa mengoperasikan platform e-commerce yang berkembang pesat di mana lebih dari 600 juta pengguna melakukan belanja online setiap harinya.
Ekspansi ByteDance bertepatan dengan pengetatan peraturan dan fungsi pengawasan oleh regulator keuangan china untuk mencegah kecenderungan monopoli di segmen pembayaran seluler dari arsitektur layanan keuangan.
Peluncuran Douyin Pay tampaknya bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek 2021; salah satu hari besar di China.