Proses Autopsi Jenazah Penembak Kantor MUI Selesai, Tim Forensik Masih Tunggu Hasil Uji Patologi Anatomi
JAKARTA - Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah selesai melakukan autopsi jenazah Mustopa, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.
"Autopsi sudah selesai. Kemarin sudah kita lakukan autopsi, kita masih perlu pendalaman untuk pemeriksaan laboratorium dari organ-organ dalamnya untuk memastikan sebab kematian yang bersangkutan karena apa," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto kepada wartawan, Rabu, 3 Mei.
Namun sementara ini, tim forensik RS Polri belum dapat menyatakan hasil dari autopsi jenazah korban tersebut.
"(menunggu hasil) Uji patologi anatomi, jadi kita perlu tambahan pemeriksaan-pemeriksaan yang lain. Saat kejadian si pelaku melakukan penembakan dan diketahui orang banyak, kemudian dia lari kemudian pingsan. Artinya dari dia nembak sampai dia jatuh ini kenapa, penyebabnya kenapa," paparnya.
Baca juga:
- Terlibat Kasus Narkoba, Oknum TNI AD Ditangkap BNN dengan Barang Bukti 50 Kg Ganja
- Periksa Istri Pelaku, Polisi Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Miliki Riwayat Jantung dan Asma
- Polda Metro Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Alami Gangguan Jiwa
- Mustofa, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Lakukan Kejahatan di Lampung
Brigjen Hariyanto belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Tim forensik masih perlu data dan pemeriksaan tambahan.
"Jadi pemeriksaan - pemeriksaan itu, kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium patologi anatomi," ujarnya.
Adapun pemeriksaan yang masih dilakukan dari organ jantung dan paru.
"Karena itu organ yang paling bisa menjelaskan penyebab kematian, jadi ada 3 dari ginjal, paru dan jantung. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel," katanya.