MUI Ungkap Kondisi Korban Penembakan: Kaca Terkena Peluru, Pecah Berserakan
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan kondisi luka yang dialami korban penembakan pria tak dikenal di Kantor MUI Jakarta Pusat, Senin, 2 Mei, pukul 10.00 WIB.
Ia menyebutkan saat ini kondisi Tri dan Bambang tengah dalam peratawan rumah sakit. Bahkan, lanjut Niam , untuk Tri mengalami 10 luka jahitan.
“Pak Tri ada jahitan 10 di tangan. (Sementara) Saya belum tahu persis kalau belum ketemu. Tetapi sedang diambil visum untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Niam kepada wartawan di Kantor MUI Jakarta Pusat, Senin, 2 Mei.
Niam menjelaskan bila keduanya mengalami luka akibat insiden tersebut. Salah satunya karena terkena serpihan kaca.
“Posisi menghindar dari tembakan itu dibalik kaca, tetapi karena kaca terkena peluru pecah berserakan dan dia terkena serpihan kaca tersebut,” ucapnya.
Baca juga:
Ditambahkan, Kapolres Metro Jakatta Pusat, Kombes Komarudin, salah satu korban mengalami luka tembakan air softgun di bagian punggung. Namun, terhitung luka ringan.
“Korban saat ini luka ringan ya luka bekas tembakan air softgun. Korban ada 2 satu di bagian tangan itu katanya kena kaca yang satu lagi yang kena tembakan,” ucapnya.
Pantauan VOI, Tim Inavis dan Brimob meninggalkan kantor MUI Jakarta Pusat pada Senin, 2 Mei, pukul 15.03 WIB.
Nampak tim Inavis membawa kardus, map hingga besi yang dibungkus dengan plastik.