Silaturahmi dengan Presiden Jokowi, NasDem Akui Tak Diundang ke Istana Malam Ini
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintahan untuk bertemu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei, malam ini.
Diketahui, ada 7 parpol pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024 yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN dan PPP. Namun kabarnya, hanya 6 Ketum parpol yang mendapat undangan dari kepala negara.
Terkait informasi ini, Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah mengaku partainya tidak menerima undangan dari Presiden Jokowi.
Charles mengatakan, pihaknya juga tidak menerima alasan mengapa NasDem tidak diundang dalam pertemuan Jokowi bersama ketum parpol koalisi pendukung pemerintah.
"NasDem tidak diundang sampai siang ini," ujar Charles, saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei.
Meski begitu, Charles menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan undangan tersebut. Partai NasDem, kata dia, tetap menghormati apabila memang tidak diundang pada pertemuan malam nanti.
"Pada prinsip setiap undangan NasDem selalu menghormati secara baik. Namun tidak diundang dengan berbagai agendanya, NasDem juga sangat menghormati hal tersebut," jelas Charles.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, pihaknya dikabari ada 6 ketua umum parpol yang mendapatkan undangan dari Presiden Jokowi. Dia pun memastikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono akan hadir ke istana malam nanti.
"Infonya ada 6 ketum parpol yang mendapatkan undangan. Pak Mardiono hadir," ujar Awiek saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei.
Baca juga:
- Target Presiden Jokowi untuk SEA Games 2023 Berbeda dengan Hitung-Hitungan, Menpora: Tetap Kita Jadikan Acuan
- Koordinasi dengan Polda Lampung, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Anggota Dalami Profil Pelaku
- Sesuai Arahan Jokowi, Sandiaga Siapkan Pelatihan agar Penyintas HAM Berat Bisa Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
- Juni 2023, Presiden Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian HAM Berat Non-yudisial
Awiek mengaku tak tahu menahu ketum parpol mana yang tidak mendapat undangan dari Jokowi.
"Nah, kalau 6 parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada 1 parpol koalisi yang tidak mendapat undangan," kata Awiek.