Imbas Manipulasi Uji Tabrak Daihatsu, Badan Keselamatan Jalan Malaysia akan Memeriksa Model yang Terdampak
JAKARTA - Dampak pengakuan manipulasi uji tabrak Daihatsu, Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros) akan melakukan penyelidikan terhadap Perodua Axia terbaru meski belum ada aduan atau keluhan tentang keselamatan.
Chairman dari Miros, Wong Shaw Voon, mengatakan bahwa sejauh ini belum terdapat keluhan dari beberapa model dari Perodua, termasuk Axia.
"Kami belum menerima komplain apapun, tapi kami akan memeriksa klaim dari Perodua," ujar Wong seperti yang dilansir dari Free Malaysia Today, Senin, 1 Mei.
Sebelumnya, President dan CEO dari Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, mengatakan bahwa kendaraannya tetap aman untuk dikendarai, dan pengiriman Perodua Axia terbaru tetap dilanjutkan, dan tidak ada kabar mengenai penarikan.
Pada kasus yang sama, distributor Toyota Malaysia, UWM Toyota Motor mengatakan akan tetap menjual kendaraan yang terdampak, yakni Toyota Vios 2023 dan tidak diharuskan melakukan penarikan kembali terkait standar keselamatan.
"Bagi pelanggan yang telah memesan Toyota Vios atau tertarik membelinya, kami ingin meyakinkan Anda bahwa model tersebut mematuhi semua peraturan keselamatan, dan tidak ada keraguan terhadap kualitas kendaraan," kata Datuk Ravindran, Presiden UWM Toyota.
Baca juga:
Beberapa hari lalu, Daihatsu mengumumkan bahwa mereka mengakui kesalahan terhadap uji tabrak. Sekitar 88.000 kendaraan terkena dampak tersebut.
Dari 88.000 lebih kendaraan, sekitar 76.000 unit Yaris Ativ (atau di Malaysia dengan nama Vios) untuk pasar Thailand, Meksiko dan lainnya yang terkena dampak. Sedangkan, model lainnya seperti Perodua Axia terkena dampak sekitar 11.800 unit.