Ungkap Kasus Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam XIV/Hasanuddin Turunkan Intel dan POM untuk Penyelidikan
JAKARTA - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menginstruksikan agar semua pihak menahan diri terkait peristiwa penyerangan batu di Polres Jeneponto oleh orang tak dikenal (OTK) yang terjadi pada Kamis kemarin, 27 April.
"Saat ini aparat intel dan POM sudah turun guna melakukan penyelidikan dan investigasi, untuk mencari tau siapa sebenarnya OTK yang melakukan perbuatan tercela tersebut," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam keterangan resmi melalui Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro kepada VOI, Kamis, 27 April, malam.
Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga berkomitmen untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah Sulawesi Selatan.
"Intinya kita menunggu hasil investigasi, karena semua sudah bekerja, sinergitas dan soliditas TNI Polri," ujarnya.
Baca juga:
- Kapendam XIV/Hasanuddin Bantah Aksi Penyerangan Polres Jeneponto Dilakukan TNI
- Praktik Pungli di Kawasan Wisata Pantai Karangsari Pandeglang Capai Jutaan Rupiah, 7 Orang Ditangkap
- Polisi Belum Akui Penyebab Kebakaran Gudang Kandang Burung di Matraman karena Dibakar OTK
- Angkot Jaklingko Tabrak Pohon di Jalan Pemuda Rawamangun, Penumpang Terjepit Pintu
Pangdam XIV/Hasanuddin itu juga meminta media dan semua komponen masyarakat harus berkomitmen bersama menjaga kondusifitas wilayah untuk NKRI harga mati.
"Kita bersama-sama pihak terkait melakukan penyelidikan dan investigasi. Siapapun yang terlibat, pimpinan tentu akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa yang bersalah harus tetap diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.