IHSG setelah Libur Idulfitri Diprediksi Terkoreksi
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi setelah 5 hari tutup selama libur Idulfitri, atau pada hari ini, Rabu 26 April.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi secara teknikal pergerakan IHSG masih tertahan oleh resistance pada level 6.840 dengan support pada level 6.766
"Selama IHSG belum mampu break dari area tersebut atau bahkan di atas 6.868, maka posisi IHSG masih berada pada fase downtrend nya dan rawan koreksi ke 6.735," jelasnya dalam riset.
Herditya melihat para pelaku pasar dapat mencermati pergerakan harga komoditas dan rilis data ekonomi AS. Ia merekomendasikan saham DOID, WOOD, dan TOWR untuk perdagangan hari ini.
Sebagai informasi, bursa saham Indonesia libur dalam sepekan terakhir pada 19-25 April dalam rangka cuti bersama Idulfitri 2023. Pada perdagangan terakhir, Selasa 18 April, IHSG ditutup menguat 0,50 persen atau 34,22 poin ke 6.821,81.
Baca juga:
Di perdagangan sebelum libur, nilai transaksi bursa mencapai Rp11 triliun dengan volume transaksi 14,49 miliar saham. Meski nilai transaksi lebih tinggi ketimbang rata-rata harian sejak awal tahun sebesar Rp10,15 triliun, volume transaksi justru mengecil ketimbang rata-rata harian sejak awal tahun yang mencapai Rp17,80 miliar.
Meski menguat sebelum Lebaran, IHSG masih tercatat turun 0,42 persen sejak awal tahun.