Suhu Panas Ekstrem Menyerang Asia, di Thailand Lebih Gerah dari Indonesia
JAKARTA - Ahli iklim dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera menyebut, gelombang panas ekstrem telah melanda sebagian besar wilayah di Asia, bahkan Asia Tenggara selama sepekan terakhir ini. Suhu tinggi yang terjadi kali ini tidak seperti biasanya.
Herrera menyebut, cuaca ekstrem tersebut sebagai gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia. Suhu panas yang tidak biasa dilaporkan di sejumlah negara Asia Tengah dan Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Herrera, wilayah yang terpapar suhu sangat panas, termasuk di Luang Prabang, Laos. Ibu kota Laos, Vientiane, juga mencatat suhu di negaranya mencapai 41,4 Celsius dan tercatat sebagai hari terpanas di ibu kota, pada pekan lalu.
"Wilayah ini mencatat suhu tertinggi yang dapat diandalkan dalam sejarahnya 42,7 Celsius minggu ini," kata Herrera seperti dikutip laman USA Today, pada Selasa, 25 April.
Di Thailand, stasiun pemantauan pemerintah di Tak, barat laut negara itu mencatat, suhu telah mencapai hingga 45,4 Celsius yang memecahkan rekor tertinggi sebelumnya, yaitu 44,6 Celsius yang dicapai di Mae Hong Son pada 28 April 2016 silam.
Namun, rekor tersebut tidak termasuk dalam ringkasan resmi statistik pemerintah, yang melaporkan suhu di Tak sebesar 44,6 Celsius.
Di Dhaka, Bangladesh, suhu melonjak di atas 40 Celsius pada pekan lalu. Cuaca ekstrem itu tercatat sebagai hari terpanas dalam 58 tahun di negara, yang berada di garis depan krisis iklim.
Herrera juga mencatat, cuaca panas yang tidak biasa mendorong peringatan kesehatan di Thailand. Departemen kesehatan setempat memperingatkan risiko sengatan panas, terutama bagi orang yang berolahraga atau bekerja berjam-jam di luar, seperti pekerja bangunan dan petani.
"Ada kekhawatiran suhu tinggi dapat berlanjut di Thailand melebihi bulan-bulan musim panas yang biasa. Kepanasan ini menyebabkan kekeringan dan potensi gagal panen. Ratusan stasiun di lebih dari selusin negara memecahkan rekor," ujar Herrera.
Panas ekstrem juga dilaporkan oleh Kalewa di Myanmar barat laut, yang mencapai 44 Celsius, rekor untuk bulan April, dan Son La di Vietnam barat laut, yang mencapai 38 Celcius, rekor untuk bulan apa pun.
Di China, media lokal melaporkan, bahwa rekor suhu untuk April telah diamati di banyak lokasi. Wilayah itu termasuk Chengdu, Zhejiang, Nanjing, Hangzhou, dan area lain di wilayah delta Sungai Yangtze.
Sementara itu, temperatur naik di atas 30 Celcius di Jepang, dengan Minamata di prefektur Kumamoto mencapai 30.2 Celcius, rekor April untuk area tersebut.
Temperatur yang sangat tidak biasa untuk bulan ini juga tercatat di Asia Tengah, termasuk di Kazakhstan, yakni 33,6 Celcius tercatat di Taraz, rekor untuk bulan April, dan di Turkmenistan dan Uzbekistan.
Bagaimana Suhu Panas di Indonesia?
Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, sebagian wilayah di Tanah Air akan dilanda cuaca panas yang menyentuh ekstrem. Kondisi tersebut akan berlangsung mulai 23-25 April 2023.
Dalam beberapa hari terakhir ini suhu udara di beberapa daerah ada yang mencapai 37 derajat Celcius.
Sebagian wilayah Indonesia sudah dilanda panas sangat tinggi atau risiko bahaya sangat tinggi dengan indeks 8-10 dan sebagian wilayah masuk kategori ekstrem atau risiko bahaya sangat ekstrem dengan indeks lebih dari 11.
Baca juga:
Wilayah yang dilanda panas ekstrem meluas pada pukul 10.00 WIB. Panas semakin parah pada pukul 11.00 WIB. Wilayah yang dilanda panas ekstrem semakin luas.
Kondisi panas ekstrem masih akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada pukul 13.00 WIB. Cuaca ekstrem ini masih akan terjadi pada 25 April 2023.
Cuaca panas ekstrem masih akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada pukul 08.00 WIB. Kondisi ini meluas pada pukul 09.00 WIB.
Menjelang siang hari, kondisi langit Indonesia diprediksi akan semakin panas. Sebagian besar wilayah Indonesia akan disinari panas tinggi hinnga ekstrem pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB.
Panas di wilayah Indonesia akan sedikit mereda pada pukul 14.00 WIB. Meskipun sebagian wilayah masih akan dilanda panas tinggi, namun sudah tidak ada yang menyentuh ekstrem.