Masjid Istiqlal Siapkan Ruang untuk 250 Ribu Orang Salat Idulfitri
JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin mengatakan pihaknya menyiapkan ruang untuk 250.000 orang salat Idulfitri 1444 Hijriah yang akan dilaksanakan pagi ini.
"Kalau perlu Istiqlal ini bisa disiapkan sampai 200.000 orang, kalau selasar merahnya dipakai mungkin sampai 250.000 orang," kata Nasaruddin dalam keterangannya di Masjid Istiqlal, Jakarta dikutip ANTARA, Jumat, 21 April.
Nasaruddin mengatakan akan ada banyak orang yang hadir. Karena itu jamaah diimbau tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Shalat Idul Fitri berlangsung.
Nasaruddin menyebutkan salat Idulfitri akan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta sejumlah menteri, pejabat, dan beberapa perwakilan duta besar.
"Insyaallah Masjid Istiqlal ini akan ramai dikunjungi orang karena sudah sekian lama pasca-renovasi, baru kali ini kita melakukan Shalat Idul Fitri terbuka di Istiqlal," kata mantan Wakil Menteri Agama itu.
Doktor lulusan Universitas Leiden, Belanda, itu juga menjelaskan rangkaian kegiatan Shalat Idul Fitri ini akan dipimpin oleh imam tetap di Masjid Istiqlal Ustaz Ahmad Muzakir dan khatib Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prof Saepudin Jahar.
Dia menjelaskan Masjid Istiqlal merupakan masjid negara yang sudah memiliki standar tinggi dari pelayanan rutin hingga protokol kedaruratannya.
Baca juga:
- Ganjar Capres PDIP, Waketum PKB Berharap Prabowo-Cak Imin Umumkan Capres-Cawapres
- Ditunjuk Megawati Jadi Capres, Ganjar: Saya Digembleng dan Besar di PDIP
- Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idulfitri, Puji Umat Muslim
- Ganjar Capres PDIP, Gerindra Tegaskan Usung Prabowo juga Capres Bukan Cawapres
"Bahkan ketika ada gangguan listrik pun kita juga sudah memiliki protokol antisipasinya," kata Nasaruddin.
Ia juga mengimbau agar jemaah tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan minimal menggunakan masker.
"Masker juga sebetulnya bukan hanya untuk COVID saja tapi juga efektif mencegah penularan penyakit lain," kata
Nasaruddin.