Kapolri: Arus Lalu Lintas Naik 300 Persen, 30 Ribu Kendaraan Melintasi Gerbang Tol Kalikangkung per Jam
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah kendaraan yang masuk Gerbang Tol Kalikangkung meningkat 300 persen per hari ini. Sehingga, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi malam nanti dan besok hari.
"Baru saja kita melaksanakan pengecekan terkait dengan pagelaran operasi ketupat yang dilaksanakan Polda Jawa Tengah, khususnya di Gerbang Tol Kalikangkung, tadi dilaporkan bahwa sampai dengan hari ini telah terjadi peningkatan hampir mendekati 300 persen," ujar Sigit kepada wartawan, Selasa, 18 April.
Persentase peningkatan itu dihitung dengan metode kendaraan yang melintas per satu jam. Saat ini, 30 ribu kendaraan melewati Gerbang Tol Kalikangkung setiap jamnya.
"Dari batas normal 10 ribu per jam, saat ini sudah masuk di angka 30 ribu, jadi mendekati 300 persen dan diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok," ungkapnya.
Karena itu, skema lalu lintas sudah diterapkan sejak sore tadi. Tujuannya, mencegah terjadinya kemacetan di ruas tol.
"Telah diberlakukan konsep one way secara terpusat yang dikomandoi oleh Kakorlantas mulai dari wilayah Cikampek sampai dengan Kalikangkung," kata Sigit.
Sebelumnya diberitakan, Korlantas Polri mulai memberlakukan skema one way atau satu arah di rumah Tol Cipali KM 72 hingga Gerbang Tol Kalikanglung KM 414. Penerapannya sejak sore tadi.
"Pelaksanaan cara bertindak one way rencana akan dibuka pukul 14.30 WIB," ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.
Baca juga:
- Yudo Andreawan Tunjukkan Kartu Kuning Saat Ditangkap, Polisi Pastikan Observasi Kejiwaan
- Yudo Andreawan Tersangka Penganiayaan Masih Diobservasi di RS Polri Kramat Jati 1 Minggu
- Kapolri Singgung Beban Jalan Hingga Risiko Kecelakaan Saat Mudik Lebaran 2023
- Pemudik Motor Mulai Meriahkan Jalur Pantura Kudus, Puncaknya Diprediksi H-2 Lebaran Saat ASN Libur
Sementara itu, Eddy menyebut pihaknya belum menerapkan skema contraflow dari Tol Karawang Barat atau Cikampek KM 42 hingga Tol Cipali KM72. Alasannya, arus lalu lintas masih landai.
"Belum diterapkan contraflow, VCR (volume capacity ratio) masih rendah dan arus masih terkendali. Nanti menunggu pemberitahuan lanjutan," kata Eddy.