Hari Kesepuluh, Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Diperkecil

JAKARTA - Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Rasman menyebut upaya pencarian korban dan meterial pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh tim SAR gabungan di hari kesepuluh akan mengecilkan area pencarian.

Pengecilan area ini dilakukan oleh tim penyelam pada pencarian di bawah permukaan laut. Jika dalam operasi awal tim SAR terbagi dalam enam sektor, kini menjadi empat sektor. Sementara, pemantauan temuan di sektor udara tetap berpetakan pada area yang sama dengan kemarin.

"Untuk bawah permukaan, kita akan mempersempit sektornya. Kita akan mepetkan dalam satu sektor, kita bagi dalam 4 sektor. Di mana, satu sektor itu kurang lebih sekitar antara 15 sampai 30 meter," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 18 Januari.

Rasman bilang, alasan tim SAR memperkecil sektor pencarian disebabkan oleh hasil pencarian yang semakin banyak ditemukan. Sehingga, ada sejumlah titik pada last known position (LKP) atau lokasi jatuhnya pesawat yang telah bersih dari korban dan material.

Adapun dalam pencarian hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban pesawat, bagian mesin pesawat, serta black box dengan jenis cockpit voice recorder (CVR).

Kemarin, tim SAR menemukan cangkang (casing) black box CVR. Namun, casing tersebut terlepas dari material inti yang bisa membongkar penyebab jatuhnya pesawat, yakni bagian memori.

"Di bawah itu sudah banyak yang kita bersihakan, sudah kita angkat, sehingga lebih efektif ketika kita mempersempitnya. Mudah-mudahan, dengan mempersempit itu, dikerjakan dengan ramai-ramai, besar kemungkinan kita bisa menemukan isian dari CVR," ungkap Rasman.

 

Lebih lanjut, hari ini merupakan hari terakhir masa pencarian tim SAR, setelah dilakukan perpanjangan selama 3 hari. Rasmany menyebut, hari ini Kepala Basarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pertimbangan perpanjangan masa pencarian masih dibutuhkan atau tidak. 

"Evaluasi ini dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak. Mari kita menunggu. Apapun keputusannya, tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," jelas Rasman.

Sebagai informasi, total temuan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 pada hari kesembilan adalah 308 kantong jenazah yang berisi body part korban, 58 kantong serpihan kecil pesawat, 54 potongan besar pesawat, black box FDR, dan casing black box CVR.