Ditanya Soal Brigjen Endar Priantoro, Reaksi Kapolda Metro: Jari Telunjuk di Mulut, Kedua Tangan Diangkat
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bungkam saat dipertanyakan soal penanganan kasus dugaan pembocoran data dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM yang dilaporkan oleh Brigjen Endar Priantoro dan beberapa pihak lainnya. Bahkan, ia sempat bereaksi dengan menampilkan gestur menutup mulut.
Gestur itu ditujunkan Karyoto saat dipertanyakan perkembangan penanganan beberapa laporan kasus tersebut. Di momen itulah, jenderal bintang dua langsung menujuk wartawan yang melontarkan pertanyaan.
Kemudian, jari telunjuknya diarahkan ke mulutnya. Seolah mengisyarakat untuk diam atau tidak bertanya perihal tersebut.
Eks Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itupun sempat mengangkat kedua tangannya. Lalu, iapun pergi meninggalkan para wartawan.
Irjen Karyoto pada kesempatan sebelumnya juga ogah mengomentari apapun terkait KPK. Termasuk soal pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan (Dirlidik) lembaga antirasuah tersebut.
"Dan tidak ada pertanyaan yang lebih menarik dari pertanyaan tentang KPK," ujar Karyoto.
Ketidakinginannya berbicara soal KPK karena saat ini Karyoto tak lagi bertugas di lembaga pemberantas korupsi tersebut.
Baca juga:
- Polisi Bantah Intimidasi Keluarga Tiktoker Bima, Pengkritik Jalan Rusak di Lampung
- LBH dan AJI Minta Negara Penuhi Hak Kebebasan Berpendapat Tiktoker Bima yang Kritik Lampung
- Bupati Dawam Rahardjo yang Dikritik Tiktoker Bima Yudo karena Lampung Tak Maju-maju Pernah Dipanggil KPK Kasus Suap Unila
- Update COVID-19 Per 14 April: Kasus Baru 1.017, Kasus Aktif Naik Jadi 8.259
Tetapi, ia sudah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan surat telegram rahasia (STR) yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Mohon maaf kali ini saya tidak akan banyak bicara tentang KPK karena saya sudah menjadi Kapolda Metro Jaya," kata Karyoto