5 Tahun Absen, BTPN Tebar Dividen hingga Rp619 Miliar
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTPN memutuskan pembagian dividen dari laba bersih untuk pertama kalinya sejak 2017.
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menjelaskan, dari total laba bersih Rp3,10 triliun pada 2022, Bank BTPN akan membagikan 20 persen atau Rp619,14 miliar kepada para pemegang saham.
"RUPST Bank BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan," ujarnya kepada media yang dikutip Jumat 14 April.
Lebih lanjut, ia menambahkan, pertumbuhan positif laba bersih ini tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental Bank BTPN.
Tercatat, Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 16 persen pada 2022 yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit.
"Bank BTPN berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat," imbuhnya.
Selain pembagian dividen, RUPST BTPN juga memutuskan untuk menetapkan susunan terbaru direksi dan dewan komisaris.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Atsushi Hino sebagai Direktur menggantikan Kan Funakoshi, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap hingga RUPST 2025.
Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga:
Tak hanya itu, Bank BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai komisaris independen perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.
Berikut susunan baru Direksi Bank BTPN:
1. Direktur Utama: Henoch Munandar
2. Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya
3. Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto
4. Direktur: Dini Herdini
5. Direktur: Atsushi Hino (efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap)
6. Direktur: Hiromichi Kubo
7. Direktur: Merisa Darwis
8. Direktur: Hanna Tantani