Bahas Koalisi, PDIP Baru Akan Bergerak Temui Partai Lain Setelah Lebaran 2023

JAKARTA - PDI Perjuangan berencana membuka pertemuan atau komunikasi secara terbuka terkait koalisi dengan partai lain setelah Lebaran 2023. Sejauh ini komunikasi secara intensif antar partai telah dilakukan dengan Gerindra, Golkar, dan PAN secara tertutup.
Hal itu dikatakan Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 April. Ia memperkirakan, tidak akan lama lagi PDIP akan mengumumkan kerjasama dengan berkoalisi dengan parpol lain.
Kata dia, pertemuan-pertemuan itu nantinya akan digelar setelah Lebaran 2023. Sebab, lanjut Said, saat ini anggota partai lebih banyak berfokus ibadah pada bulan puasa ini.
"InsyaAllah, yang lebih baik memang sesudah Ramadan, sesudah lebaran. Karena suasana lebaran masa sih akan diisi hiruk pikuk politik terus?," ucapnya.
"Toh akhirnya bertemunya para ketum dari satu ketum ke ketum yang lain itu kan substansinya di publik, seharusnya diletakan pada apa sih yang membuat kebutuhan bangsa ini untuk kerja sama politik diantara parpol," sambung Said.
Lebih jauh, kata dia, sejauh ini komunikasi intensif sering dilakukan secara tertutup dengan beberapa partai seperti Gerindra, Golkar atau PAN dan termasuk membahas terjadinya koalisi besar dalam Pemilu 2024.
"Setahu saya pembicaraan mbak Puan sama bapak Prabowo sangat intensif boleh dikonfirmasi sama pak prabowo," ujarnya.
Baca juga:
- Wacana Koalisi Besar, PDIP Sebut Komunikasi Puan dan Prabowo Makin Intensif
- Prabowo dan Puan Dikabarkan Bertemu Usai Lebaran Bahas Koalisi Besar, Ini Kata Gerindra
- Tutup Masa Sidang, DPR Resmi Masuki Masa Reses Hingga 15 Mei Mendatang
- PAN Sambut Baik Kabar Ganjar Dapat Restu Megawati, Makin Banyak Nama yang Siap Berkontestasi
Selain dengan Prabowo, Said menyebut pembicaraan Puan dengan Ketum Golkar Airlangga dan PAN juga sangat intensif.
"Boleh di cek ke pak Airlangga juga, dengan ketum PAN bang Zul semuanya kami komunikasi intensif banget karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik diantara parpol pemerintahan pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa ke depan," ungkap Said.