Prabowo dan Puan Dikabarkan Bertemu Usai Lebaran Bahas Koalisi Besar, Ini Kata Gerindra

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bicara soal kabar pertemuan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pascalebaran untuk membahas koalisi besar.

Menurut Dasco, wacana koalisi besar masih menunggu pertemuan-pertemuan berikutnya. Diketahui, pada pekan lalu, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara dan mengungkap nama koalisi yang diberi nama Koalisi Kebangsaan.

"Saya pikir soal masalah pertemuan, silaturahmi adalah hal biasa. Soal koalisi kebangsaan belum mendapatkan update nanti biar ketum-ketum partai yang akan memutuskan atau menentukan jadwal," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 April.

Terbaru, Prabowo bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kantor Kemenhan. Dikatakan Dasco, pertemuan tersebut memang pertemuan rutin sehingga tidak ada ada yang istimewa.

"Pertemuan pak Prabowo dengan pak Airlangga adalah pertemuan yang rutin dan berkala, memang karena sesama menteri di kabinet pak Jokowi sehingga kerap mereka membicarakan hal-hal yang terbaru dan strategis," katanya.

"Karena itu, menurut saya apa yang dibicarakan itu bukan merupakan suatu yang luar biasa dan kita doakan yang baik-baik saja," tambah Dasco.

Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan membuka peluang berkomunikasi dengan PDIP, bahkan sudah mengawalinya dengan bicara empat mata dengan puteri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.

"Saya kira, selalu terbuka, kalau memang ada, dan saya juga kemarin waktu ultah AU, saya juga sempat ngobrol sebentar dengan Puan. Beliau katakan, mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk komunikasi politik. Saya kira semua pihak, terbuka untuk komunikasi politik," ungkap Prabowo usai pertemuan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kertanegara, Jakarta, Senin, 10 April.

Ditanya mengenai respon Puan terhadap wacana koalisi besar, Prabowo menuturkan, ketua DPR itu mengajak bertemu. Namun, Menteri Pertahanan itu mengaku belum menjajaki soal koalisi.