Once Kecewa Ahmad Dhani Tidak Melakukan Penyelesaian Secara Personal dan Menodai Namanya
JAKARTA - Dalam wawancara bersama Ahmad Dhani dan Candra Darusman di kanal YouTube Liputan 6 terkait royalti musik, Rabu malam, Once Mekel menyampaikan rasa kecewa terhadap Ahmad Dhani karena tidak menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan menodai namanya di hadapan publik.
Once Mekel mengatakan, padahal ia terbuka untuk menyelesaikan masalah ini melalui pendekatan pribadi terlebih dahulu sebelum di bawa ke ranah hukum.
"Sebenarnya satu hal yang di luar Undang-Undang bahwa Mas Dhani tidak pernah membuat satu pendekatan secara pribadi. Jadi pendekatan ada dua, pertama lewat lawyer. Lawyer-nya minta sejumlah uang yang besar ke saya. Dan di situ saya juga bukan orang yang langsung diam. Saya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pendekatan secara pribadi," ujar Once Mekel.
"Asal diketahui saja, ini bukan berdasarkan keputusan hukum positif yang berlaku. Dan Mas Dhani menjawab benar bahwa ini melalui LMKN dan LMK. Saya enggak tahu apa Mas Dhani lupa, tapi memang saya sesali tidak melakukan pendekatan pribadi," lanjutnya.
"Saat itu konteksnya sebelum perhelatan besar konser Jakarta Internasional Stadium. Mungkin dia takut akan terjadi friksi di situ. Padahal saya membuka diri untuk melakukan pendekatan secara pribadi. Namun ini tidak pernah tercapai. Pada akhirnya merebak ke mana-mana dengan menjelek-jelekkan nama saya seolah bersalah di depan hukum," jelasnya.
Baca juga:
- Kaset Beatles yang Hilang akan Direstorasi dan Diserahkan ke Lembaga Budaya Nasional
- Alasan Lars Ulrich Baca Komentar tentang Metallica di Media Sosial: Ingin Melihat Umpan Balik
- Album Solo Bassis System Of A Down Tampilkan Jonathan Davis
- Sukses di Jakarta, Dewa 19 Gelar Konser A Night At The Orchestra di Surabaya dan Solo
Maka dari itu, mantan vokalis Dewa 19 itu berharap semoga masalah ini menemukan kejelasan dari sisi hukum sehingga tidak menyesatkan masyarakat.
"Saya berharap bahwa sudah jelas dulu posisi hukumnya seperti apa, baru saya akan bicara ke Mas Dhani. Karena kalau seperti kemarin-kemarin, kita menyesatkan masyarakat," tuturnya.
"Jadi menurut saya, ini harus dibangun pengertian bahwa ada supremasi hukum, yang menyatakan ini mau dibawa ke mana. Karena sekali lagi, saya adalah orang yang mengikuti hukum," pungkas Once.