East Ventures – Digital Competitiveness Index 2023: Jakarta jadi Provinsi dengan Skor 76,6

JAKARTA - Pada Rabu, 5 April kemarin East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic), bersama Katadata Insight Center (KIC) dan PwC Indonesia meluncurkan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023, yang menjadi edisi ke-4 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. 

Laporan riset EV-DCI 2023 ini merupakan sebuah laporan yang menampilkan pengukuran daya saing digital Indonesia dengan tema “Keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia," yang dibentuk dari tiga sub-indeks, sembilan pilar, dan 50 indikator.

Adapun sub-indeks pembentuknya adalah input, output, serta penunjang, dengan pilar pembentuk sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan, dan regulasi dan kapasitas pemda.

EV-DCI 2023 menyajikan data daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia. Menurut laporan tersebut, daya saing digital di daerah-daerah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. 

Hal ini dibuktikan dengan skor EV-DCI 2023 yang mengalami peningkatan hingga 38,5 jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 35,2 (2022) dan dua tahun sebelumnya, yaitu 32,1 (2021).

Skor EV-DCI 2023 tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta, dengan skor 76,6. Sementara itu, di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jawa Barat dan DI Yogyakarta dengan skor masing-masing daerah 62,2 dan 54,2. 

Selain itu, Jawa Tengah kembali masuk ke 10 besar di peringkat 6 dengan skor EV-DCI 2023 sebesar 48,1. Sementara Sumatera Utara juga masuk ke 10 besar dengan kenaikan skor sebesar 5,7. 

Beberapa provinsi di luar Jawa juga mengalami peningkatan daya saing digital yang cukup baik. Contohnya, Jambi yang mengalami peningkatan peringkat EV-DCI 2023 tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari peringkat 30 di tahun sebelumnya ke 14.

Jambi mengalami peningkatan skor sebesar 8,0 menjadi 39,8. Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Barat juga menunjukkan peningkatan daya saing digital yang signifikan; masing-masing mengalami kenaikan 12 peringkat. 

Di sisi lain, Papua Tengah sebagai Provinsi baru di Indonesia hasil pemekaran Papua dan Papua Barat, menjadi daerah dengan skor EV-DCI terendah, dengan 23,3 untuk EV-DCI 2023.