SATUSEHAT Jadi Prospek Cerah untuk Pemerataan Akses Kesehatan di Indonesia
SATUSEHAT jadi prospek masa depan pemerataan akses kesehatan Indonesia (foto: Kemenkes)

Bagikan:

JAKARTA - Sektor kesehatan Indonesia telah lama menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam mencapai pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh nusantara. 

Ada beberapa kendala yang dihadapi sektor kesehatan Indonesia saat ini. Kekurangan tenaga medis menjadi salah satu kendala utama dalam mencapai pemerataan akses pelayanan kesehatan. 

Selain itu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ketersediaan fasilitas kesehatan juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa hingga tahun 2021. Dengan infrastruktur kesehatan yang tidak memadai, negara harus mengeluarkan biaya kesehatan per kapita yang lebih tinggi di daerah dengan jumlah fasilitas kesehatan yang lebih sedikit karena memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk mobilisasi pasien.

Namun, harapan yang menjanjikan telah muncul bagi Indonesia untuk mengatasi tantangan tersebut dan menciptakan sistem kesehatan yang dapat diakses dan merata di setiap provinsi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menginisiasi Strategi Transformasi Digital Bidang Kesehatan 2020-2024, yang bertujuan untuk mengubah sistem pelayanan kesehatan menjadi model yang lebih efisien, efektif, dan berpusat pada pasien. Salah satu inisiatif utama dari strategi ini adalah platform SATUSEHAT (sebelumnya PeduliLindungi). 

Data dari East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 menyatakan bahwa platform SATUSEHAT memiliki potensi untuk berperan penting dalam mencapai pemerataan akses kesehatan di seluruh Indonesia. 

Platform ini dapat membantu mengatasi tantangan data yang terfragmentasi dan infrastruktur layanan kesehatan yang tidak merata dengan memfasilitasi pertukaran data dan kolaborasi di antara penyedia layanan kesehatan.

Dengan SATUSEHAT, para pelaku bisnis, termasuk pelaku kesehatan konvensional dan kesehatan digital dapat mengintegrasikan data dan layanan ke dalam ekosistem pemerintah ini. 

Dengan demikian, upaya tersebut dapat membuka peluang untuk mengembangkan produk berbasis digital, seperti produk aktivitas medis preventif berbasis IoT dan AI. 

Kolaborasi ini akan membuat pelayanan kesehatan lebih mudah diakses, tak hanya bagi mereka yang tinggal di kota besar, namun juga kota-kota tier dua dan tiga. Pada akhirnya, Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

"Kemajuan integrasi yang positif dari platform SATUSEHAT bersama dengan inisiatif digital inovatif dari para pemangku kepentingan dalam ekosistem layanan kesehatan menunjukkan prospek yang menjanjikan dalam mencapai akses yang merata ke layanan kesehatan Indonesia di seluruh nusantara," kata East Ventures dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.