Polisi Israel Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa, Puluhan Jemaah Dilaporkan Terluka
JAKARTA - Polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Rabu dinihari, menyerang para jamaah dan menembakkan granat setrum ke arah para pemuda Palestina yang telah melemparkan kembang api dan batu.
Beberapa warga Palestina terluka akibat peluru karet yang digunakan oleh polisi Israel, sementara yang lainnya dipukuli dalam serangan sebelum fajar, kata Bulan Sabit Merah Palestina, melansir The National News 5 April
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya dicegah untuk mencapai masjid.
"Saya sedang duduk di kursi sambil membaca (Al-Quran)," kata seorang wanita tua di luar masjid, seperti mengutip Reuters.
"Mereka melemparkan granat setrum, salah satunya mengenai dada saya."
Sementara itu, kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan puluhan jamaah terluka dalam serangan tersebut.
Talab Abu Eisha (49, mengatakan lebih dari 400 pria, wanita dan anak-anak sedang melakukan salat di Al Aqsa ketika polisi mengepung masjid.
"Para pemuda takut dan mulai menutup pintu," katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan polisi "menyerbu ke sudut timur, memukuli dan menangkap para pria di sana".
Dia mengatakan polisi melarang semua pria berusia di bawah 50 tahun melewati gerbang yang mengarah ke kompleks untuk Salat Subuh pada Hari Rabu.
Di sisi lain, Polisi Israel mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk memasuki kompleks setelah "beberapa pemuda yang melanggar hukum dan penghasut bertopeng" membawa kembang api, tongkat dan batu serta membarikade diri mereka sendiri ke dalam masjid.
Polisi mengatakan, para pemuda tersebut meneriakkan slogan-slogan kekerasan dan mengunci pintu depan.
"Setelah upaya yang lama dan berulang kali untuk mengeluarkan mereka dengan berbicara tidak berhasil, pasukan polisi terpaksa masuk ke dalam kompleks untuk mengeluarkan mereka," kata polisi.
Baca juga:
- Dorong Implementasi Konsensus 5 Poin Soal Myanmar: Indonesia Temui Berbagai Utusan Khusus, Didukung Dewan Keamanan PBB
- 54 Hari Terpisah Setelah Gempa Turki, Ibu dan Bayi Ini Dipertemukan Kembali: Sempat Tes DNA
- Sebut Surat Perintah Penangkapan Presiden Putin Hal Memalukan, Kepala Intel Rusia: ICC Jadi Tempat Pembuangan Sampah Propaganda
- Didakwa Memberikan Uang Tutup Mulut dan Rusak Integritas Pemilu 2016, Donald Trump: Tidak Bersalah
"Ketika polisi masuk, batu dilemparkan ke arah mereka dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar penghasut," lanjut polisi, mengatakan seorang petugas terluka di bagian kaki.
Video yang dibagikan di platform media sosial tampaknya menunjukkan polisi masuk ke dalam masjid saat kembang api dilepaskan. Beberapa menunjukkan polisi memukuli orang-orang dengan pentungan dan senapan di dalam masjid.
Sementara, video yang dirilis oleh polisi menunjukkan ledakan kembang api yang berulang kali terjadi di dalam masjid. Di luar gerbang, polisi membubarkan sekelompok pemuda dengan granat setrum dan peluru karet.