Kata Delphi Dongker soal Terjun ke Dunia Politik: Belum Lakukan Apapun tapi Sudah Dicap Buruk

JAKARTA - Dalam wawancara di kanal YouTube Monograph News, gitaris Dongker, Delphi menyampaikan rasa kecewanya terhadap hujatan netizen beberapa waktu lalu atas keputusannya terjun ke dunia politik.

"Jadi, semenjak peristiwa baliho saya viral waktu itu dan banyak hate speech ke saya, sedih sih. Jujur aja mental saya sempat down," ia membuka.

"Saya enggak menyalahkan siapa pun sih. Bahkan, kayak waktu itu teman ada yang nanya ke saya 'siapa sih yang upload foto baliho lu?' Saya enggak berusaha cari tau dan peduli," lanjutnya.

Delphi menambahkan, ia terlanjur dianggap buruk oleh netizen ketika diketahui masuk ke dunia politik. Padahal, ia belum melakukan kebijakan apapun di masa jabatannya.

"Ketika kejadian itu, saya merasa bingung kenapa orang-orang sebenci ini dengan saya? Tapi saya sadar, kayaknya hal seperti ini di Indonesia enggak bisa dihindari deh. Sebagus apapun image saya di musik, ketika masuk ke sebuah partai pasti langsung dianggap jelek," jelasnya.

"Ya memang orang-orang mungkin sudah merasa bahwa beberapa kejadian masa lampau di politik dengan segala macam kebobrokannya itu adalah hal yang buruk. Tapi kan saya belum melakukan apapun, dan sudah dicap buruk," imbuhnya.

"Dan sosok saya itu jadi sebuah contoh buruk, di mana misal salah satu tokoh musik yang dekat kaitannya dengan perlawanan masuk ke politik, itu adalah sebuah kejahatan. Padahal belum melakukan apapun. Tapi publik sudah telanjur tidak percaya," kata Delphi.

Seiring berjalannya waktu, karena satu dan lain hal akhirnya Delphi memutuskan untuk mengundurkan diri dari karier politiknya.

"Karena yang tadinya ayah saya bersih kukuh ingin saya ke politik seperti dia, pada akhirnya dia luluh setelah tahu kasus ini. Jadinya, dia membiarkan saya untuk terjun ke masyarakat dengan cara sendiri," ucapnya.

"Sehingga, itu membantu saya untuk mengurus administrasi pengunduran diri dari partai. Akhirnya, secara resmi saya bukan lagi bagian dari Partai Kebangkitan Nusantara dan tidak akan maju sebagai calon legislatif di Dapil Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.