Kremlin Sebut Wartawan AS yang Ditahan Intelijen Tertangkap Basah, Bakal Ada Pertukaran Tahanan?
JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Hari Kamis mengatakan, Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) di Yekaterinburg atas tuduhan spionase, tertangkap basah.
"Ini adalah hak prerogatif FSB. Mereka telah membuat pernyataan. Tidak ada yang bisa kami tambahkan di sini. Satu-satunya hal yang bisa saya tambahkan adalah, sejauh yang kami tahu, dia tertangkap basah," katanya, menanggapi pertanyaan tentang bagaimana perasaan Kremlin tentang situasi penahanan Gershkovich, seperti mengutip TASS 30 Maret.
Kendati demikian, juru bicara Kremlin itu berharap hal ini tidak akan diikuti dengan penutupan kantor-kantor korps perwakilan Rusia di Amerika Serikat.
"Seharusnya tidak, karena, sekali lagi, kita tidak berbicara tentang kecurigaan, kita berbicara tentang fakta bahwa dia ditahan karena tertangkap basah," ungkap Peskov.
Peskov tidak melihat adanya masalah bagi wartawan asing lainnya yang terlibat dalam jurnalisme, untuk melanjutkan pekerjaan mereka di Rusia.
"Mereka yang melakukan kegiatan jurnalistik yang sesuai, tentu saja dengan akreditasi yang sah, akan dapat terus bekerja," terangnya saat menjawab pertanyaan apakah wartawan yang tersisa dapat dideportasi dari Federasi Rusia atau tetap tinggal di Rusia.
Juru bicara Kremlin menegaskan, pihaknya mengetahui publikasi Gershkovich.
"Tentu saja, kami memantau media asing, kami melakukannya setiap hari, jadi kami tahu publikasi-publikasinya," jawab Peskov.
Ketika ditanya tentang sikapnya terhadap publikasi-publikasi tersebut, Peskov mengatakan, "Kami mempertimbangkan apa yang dipublikasikan."
Lebih jauh, Peskov tidak menjawab detail dan kemungkinan pertukaran tahanan, terkait dengan penahanan wartawan AS itu.
"Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, saya tidak memiliki rinciannya. Ini adalah hak prerogatif dinas khusus, yang tugasnya adalah aktivitas mata-mata," jelasnya.
Baca juga:
- Vatikan Sebut Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Perawatan di Rumah Sakit Tetap Dilanjutkan
- Kritik Kesepakatan Kapal Selam Nuklir AS-Inggris-Australia Bisa Picu Perlombaan Senjata, China: Mentalitas Perang Dingin
- Intelijen Rusia Tahan Wartawan Surat Kabar AS Terkait Dugaan Aktivitas Mata-Mata Pengumpulan Rahasia Negara
- Kapal Feri Terbakar saat Penumpang Terlelap: 29 Orang Tewas, Termasuk Anak-anak dan Bayi Enam Bulan
Ia pun enggan mengomentari lebih jauh mengenai warga negara Rusia Sergei Cherkasov yang tengah ditahan, termasuk kemungkinan pembahasan pertukaran tahanan.
"Saya tidak memiliki informasi seperti itu, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang masalah ini," jawab Peskov.
Diketahui, otoritas AS menyebut Cherkasov yang saat ini sedang menjalani hukuman penjara di Brasil, telah bertindak di AS untuk intelijen Rusia, terlibat dalam penipuan dan pencucian uang.