Derek Chisora dan Dilian Whyte Tengah Negosiasi untuk Trilogi

JAKARTA – Penantang kelas berat Derek Chisora dilaporkan tengah membuat negosiasi melawan rival lamanya, Dillian Whyte. Jika terwujud maka itu akan menjadi duel trilogi mereka.

Daily Mail melaporkan, saat ini proses negosiasi di antara kedua petinju itu sedang berlangsung. Masing-masing dari mereka bahkan ingin agar kesepakatan segera tercapai.

Kedua petinju kelas berat asal Inggris ini sebelumnya sudah bersua dua kali, masing-masing pada 2016 dan 2018 silam. Whyte memenangkan kedua duel tersebut, menang angka di bentrok pertama dan knockout (KO) di pertemuan kedua.

Keduanya menampilkan pertarungan terbaik pada tahun 2016 lalu yang berlangsung dengan seru. Whyte akhirnya keluar sebagai pemenang dalam sebuah keputusan terbelah yang kontroversial.

Namun, Whyte kemudian berhasil membuktikan dirinya layak menjadi pemenang dalam laga ulang mereka dua tahun kemudian. Ia menang KO brutal melalui hook kiri pada ronde ke-11.

Setelah kedua pertarungan tersebut, promotor tinju ternama Eddie Hearn selalu membiarkan pintu terbuka untuk sebuah pertarungan trilogi bagi kedua petinju itu. Hearn sebelumnya juga membuka pintu untuk duel ulang mereka.

Di sisi lain, Chisora, 38, dan Whyte, 34, juga tidak kalah bersemangat untuk trilogi. Mereka bahkan membuka pintu untuk membawa persaingan mereka ke arena pertarungan seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA).

Whyte terakhir kali bertarung pada bulan November lalu melawan Jermaine Franklin. Kemenangan atas Franklin membuat dia percaya bisa menggelar pertandingan ulang melawan Anthony Joshua.

Namun, pertarungan melawan Joshua tidak terwujud hingga saat ini. Joshua, 33 tahun, yang baru saja menelan kekalahan ketiga dalam kariernya pada Agustus tahun lalu melawan Oleksandr Usyk justru membuat comeback melawan Franklin awal bulan depan.

Sementara itu, Chisora menghadapi Tyson Fury, 34 tahun, pada bulan Desember dalam laga trilogi mereka. Namun, ia harus kembali menerima kekalahan ketiganya melawan petinju berjuluk Raja Gipsi tersebut.