Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama Lebaran 2023 Digeser Maju dan Tambah 1 Hari, Ini Detailnya

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengesahkan perubahan cuti bersama Lebaran 2023. Pemerintah memutuskan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah digeser dan ditambah satu hari.

Perubahan ini diputuskan melalui rapat koordinasi evaluasi surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri tentang hari libur dan cuti bersama 2023, di Kantor Kemenko PMK, Rabu 29 Maret.

"Presiden meminta agar libur cuti bersama pada tanggal 21, 24, 25, 26 April 2023 yang sesuai SKB 3 menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, 25 April 2023. Dalam hal ini, cuti bersama digeser maju dan ditambahkan satu hari libur cuti bersama pada tanggal 19 April 2023," ujar Muhadjir dikutip ANTARA, Rabu 29 Maret.

Muhadjir menjelaskan pertimbangan menggeser cuti bersama dan menambah satu hari libur. Dikatakan, keputusan itu diambil untuk memberi kesempatan masyarakat mengambil cuti lebih awal, sehingga dapat menghindarkan penumpukan massa pada puncak arus mudik.

"Puncak arus mudik waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idulfitri 2023 yakni 21 April 2023. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sekitar 123 juta masyarakat akan melakukan mudik pada tahun ini, dan ini mengalami kenaikan drastis dari tahun lalu," ucapnya.

Perubahan SKB 3 menteri tentang hari libur dan cuti bersama Lebaran 2023 ini ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disaksikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Saya mohon perhatian seluruh pemangku kepentingan, khususnya Kementerian Perhubungan, TNI, Polri serta pihak terkait lainnya untuk melakukan assessment secara berkala guna mengantisipasi pergerakan/mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Hari Raya Idulfitri 2023, sehingga pelaksanaan arus mudik dan arus balik dapat dikendalikan dengan baik," ucap Muhadjir.

Selanjutnya, Muhadjir mengimbau masyarakat agar memanfaatkan penambahan cuti bersama ini dengan membuat perencanaan mudik lebaran sejak jauh hari dan secara matang agar bisa terhindar dari kemacetan dan ketidaknyamanan selama di perjalanan.

Dikatakan Muhadjir, sampai sejauh ini tidak ada edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19 selama perayaan libur lebaran.

Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan yang sudah disyaratkan secara umum demi menjaga keamanan dan kenyamanan serta mengantisipasi penularan virus Covid-19.

"Semoga mudik tahun ini merupakan mudik yang menyenangkan dan mengesankan," tutup Muhadjir.