Maskapai yang Sewenang-wenang Naikkan Harga Tiket saat Libur Lebaran, Siap-siap Bakal Dapat Sanksi

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mewanti-wanti kepada maskapai penerbangan untuk tidak menaikkan harga tiket sewenang-wenang menjelang libur Hari Raya Idulfitri 2023.

Budi mengatakan bahwa kebutuhan akan tiket pesawat akan meningkat pada musim Lebaran 2023. Mengingat masyarakat banyak yang ingin mudik.

“Ada hal yg penting kami sampaikan pada operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang, kita tahu saudara kita butuh untuk mudik, atau berlibur, operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif yang berlebihan,” katanya dalam konferensi pers di Istana Negara, dikutip dari Sekretariat Presiden, Sabtu, 25 Maret.

Lebih lanjut, Budi menekankan tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada operator yang menaikkan harga tiket melebihi batas atas yang ditentukan.

“Kita ada batas atas, apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi sanksi yang tegas,” jelasnya.

Budi mengatakan Ada dua upaya yang dilakukan pemerintah mengatasi masalah kepadatan di bandara-bandara, khususnya Bandara Soekarno Harta pada musim mudik lebaran tahun ini. Pertama, adalh menambah jumlah pesawat.

“Kalau memperbanyak pesawat itu dari awal sudah kita lakukan ramp check. Sehingga, kapasitas atau jumlah yang bisa terbang itu banyak. Kemarin Dirjen sudah melakukan itu,” katanya.

Kedua, sambung Budi, operasional bandara dari yang tutup pukul 16.00 kini akan diminta beroperasi hingga pukul 20.00 WIB. Kemudian, bandara yang beroperasi hingga pukul 12.00 diminta untuk beroperasi selama 24 jam.

“Kenapa? Supaya rotasi pesawat itu memang bergerak memaksimal. Kalau biasanya hanya enam flight, ini bisa delapan flight. Sehingga jumlah yang diangkut lebih besar,” tuturnya.