Makin Seru, Mozilla Habiskan Rp455 Miliar Luncurkan Startup AI yang Bisa Dipercaya

JAKARTA - Persaingan di ranah IA akan maskin seru. Mozilla baru saja mengucurkan dana sebesar 30 juta dolar AS (Rp455 miliar) untuk membangun startup Mozilla.ai, berfokus pada ekosistem Kecerdasan Buatan (AI) sumber terbuka yang dapat dipercaya dan independen.

"Visi Mozilla.ai adalah memudahkan pengembangan produk AI yang dapat dipercaya. Kami akan membangun berbagai hal dan mempekerjakan atau berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama dengan kami. AI yang memiliki agensi, akuntabilitas, transparansi, dan keterbukaan pada intinya," demikian keterangan dari pihak Mozilla pada laman resmi perusahaan, dikutip Jumat, 24 Maret.

Mozilla.ai akan menjadi ruang di luar teknologi besar dan akademisi untuk berkumpul bersama para pendiri, pengembang, ilmuwan, manajer produk, dan pembangun yang berpikiran sama.

"Kami percaya bahwa sekelompok orang ini, yang bekerja secara kolektif, dapat membalikkan keadaan untuk menciptakan ekosistem AI yang mandiri, terdesentralisasi, dan dapat dipercaya, penyeimbang nyata terhadap status quo," ungkap Mozilla.

Pemilik browser Firefox itu juga mengatakan, fokus awal Mozilla.ai akan bertindak sebagai alat yang membuat AI generatif lebih aman dan lebih transparan.

Serta sistem rekomendasi akan berpusat pada manusia yang tidak memberikan informasi salah atau merusak kesejahteraan perusahaan.

Mozilla.ai akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk mengembangkan alat seperti memungkinkan pengguna menginterogasi sumber di balik jawaban yang diberikan chatbot AI beri mereka.

Perusahaan juga akan memberi pengguna kontrol lebih besar atas AI rekomendasi konten (yaitu, algoritme yang menggerakkan umpan YouTube, Twitter, dan TikTok).

Misalnya saja, sistem yang mengoptimalkan pemberi rekomendasi untuk nilai individu atau komunitas, dibangun berdasarkan penelitian Mozilla yang ada.

Lebih banyak detail akan diungkapkan perusahaan dalam beberapa bulan mendatang. Nantinya, Mozilla.ai baru ini akan dipimpin oleh Managing Director Moez Draief.

Moez telah menghabiskan lebih dari satu dekade mengerjakan aplikasi praktis AI mutakhir sebagai akademisi di Imperial College dan LSE, dan kepala ilmuwan di industri. Karim Lakhani dari Harvard, Navrina Singh dari Credo, dan Mark Surman akan menjadi anggota dewan awal Mozilla.ai