Rolls-Royce Wraith Black Arrow: Akhiri Kemewahan Sebuah Era

JAKARTA- Dibuat hanya 12 unit dan sudah ada yang punya, Rolls-Royce Wraith Black Arrow mengikuti kisah Rolls-Royce Wraith Black Badge, yang diluncurkan tahun 2016.

Menurut Rolls-Royce, Wraith Black Arrow  adalah versi terakhir "Special Final" dari model Wraith V12 Coupe sebelum beralih ke kendaraan listrik.

Ya, perusahaan mobil mewah Inggris ini telah menyebut akan beralih ke tenaga listrik penuh setelah akhir produksi Ghost dan Phantom, yang berarti semua coupe baru di luar Wraith, termasuk Spectre terbaru, akan mengandalkan tenaga listrik di masa mendatang.

(Dok. Rolls-Royce)

Mobil ini hampir seluruhnya tampil dalam warna hitam dan perak yang terinspirasi dari era Thunderbolt bertenaga V12 pada tahun 1938. Ada hamburan aksen kuning di dalam dan luar mobil, bersama dengan cat kaca yang menurut mereka, menghasilkan efek blur yang mencolok dari depan ke belakang.

Untuk teknik aplikasi warna pada mobil ini disempurnakan selama 18 bulan, menjadikannya salah satu pengerjaan cat paling rumit yang pernah dibuat oleh Rolls-Royce.

Rolls-Royce belum mengungkap informasi teknis maupun label harganya. Namun untuk tenaga mesin diperkirakan sama dengan Rolls-Royce Black Badge Wraith yang dapat mencapai akselerasi 0-100 kilometer dalam 4,2 detik.