Bertemu di Moskow: Presiden Putin Siap Bahas Proposal Damai Krisis Ukraina, Xi Jinping Bilang Kedua Negara Miliki Tujuan Sama
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memuji hubungan negaranya dengan China, saat Ia menyambut pemimpin Negeri Tirai Bambu Xi Jinping pada Hari Senin, menegaskan kembali hubungan erat kedua belah pihak.
Pemimpin China Xi Jinping tiba di Moskow sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Ia menggelar pertemuan informal dengan Presiden Putin pada Senin sore, dilanjutkan dengan rencana makan malam, sebelum menggelar pembicaraan resmi esok hari, melansir Reuters 20 Maret.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah membuat lompatan besar ke depan," kata Presiden Putin kepada Pemimpin Xi yang duduk di sampingnya, seperti mengutip CNN.
"Di seluruh dunia, hal ini membangkitkan ketertarikan, dan sayangnya, bahkan kecemburuan. Secara simbolis, kita bertemu di sini 10 tahun yang lalu saat kunjungan pertama Anda sebagai perwakilan terpilih Tiongkok. Selama ini, kita telah membuat kemajuan dalam hubungan. Kita memiliki banyak kepentingan dan tujuan yang sama," paparnya.
Lebih jauh, Presiden Putin juga mengatakan kepada Pemimpin Xi, Rusia siap untuk mendiskusikan proposal-proposal Beijing untuk menyelesaikan krisis di Ukraina, mengatakan Moskow telah "mempelajari dengan seksama" proposal-proposal tersebut.
"Tentu saja, kita akan memiliki kesempatan untuk mendiskusikan masalah ini. Kami tahu, Anda didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan komitmen pada poin-poin fundamental hukum internasional," paparnya.
"Anda juga tahu bahwa kami selalu terbuka untuk proses negosiasi. Kami pasti akan mendiskusikan semua masalah ini, termasuk inisiatif Anda," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin juga mengatakan, Ia menghormati pendekatan seimbang Tiongkok terhadap krisis Ukraina.
Sementara itu, Pemimpin Xi mengatakan, China dan Rusia memiliki tujuan yang sama.
"Memang benar bahwa kedua negara kita memiliki tujuan yang sama, atau beberapa tujuan yang serupa. Kami telah mengerahkan upaya untuk kemakmuran negara kami masing-masing ... kami dapat bekerja sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kami," jelas Pemimpin Xi.
"Saya sangat senang bisa mengunjungi Rusia lagi, atas undangan Anda. Dan Rusia adalah negara pertama yang saya kunjungi setelah terpilihnya kembali saya sebagai Presiden Tiongkok," tuturnya.
Baca juga:
- Kremlin Dikabarkan Minta Pejabat Rusia Hentikan Penggunaan iPhone, Peskov: Ponsel Cerdas Tidak Boleh untuk Urusan Dinas
- Arab Saudi Siap Layani Jemaah di Dua Masjid Suci Selama Bulan Ramadan 1444 H
- Polisi Pakistan Tangkap Puluhan Pendukung Mantan PM Imran Khan
- Presiden Xi Jinping Sebut Proposal China Mengenai Konflik Ukraina Cermin Pandangan Global
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Xi juga menyatakan dukungannya kepada Presiden Putin untuk terpilih kembali.
"Saya tahu bahwa pemilihan Presiden Rusia akan diadakan tahun depan. Perkembangan Rusia telah meningkat secara signifikan di bawah kepemimpinan Anda yang tegas. Saya percaya bahwa rakyat Rusia akan terus mendukung Anda," tandasnya.
Presiden Xi menambahkan, Beijing "sangat menghargai" hubungan Tiongkok-Rusia, bahwa kedua kedua negara dapat bekerja sama untuk memenuhi tujuan pembangunan mereka.