Polri: Yusuke Yamazaki di Jakarta, Gunakan Nama Samaran

JAKARTA - Polri menyebut buronan kepolisian Jepang, Yusuke Yamazaki, terdeteksi berada di Jakarta. Bahkan, ia disebut menggunakan nama samaran.

"Terindikasi tinggal di beberapa apartemen di wilayah Jakarta," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 20 Maret.

Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang ini tak menggunakan nama aslinya ketika berada di Indonesia. Tetapi, dia menggunakan nama samaran agar keberadaannya tak diketahui.

"Terkait dengan buron warga negara Jepang atas nama Yusuke, saat ini telah terdeteksi menggunakan nama samaran atas nama Fukuda," ungkapnya.

Selain itu, Polri juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi yang hasilnya diketahui ada sosok penjamin. Sehingga, tak lama lagi Yusuke dapat diamankan.

"Didapatkan bahwa terdapat seseorang WNI bernama E yang merupakan penjamin yang bersangkutan," kata Ramadhan.

Dari informasi yang dihimpun, Yusuke Yamazaki adalah mantan presiden Nishiyama Farm, perusahaan manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama.

Nishiyama Farm dilaporkan mengembangkan bisnis pengambilan simpanan untuk produk pertanian. Tapi sebenarnya itu bukan bisnis melainkan grup diduga penipu.

Mereka menipu orang dari uang tunai dengan kedok deposit dan lima anggota lainnya ditangkap dan diadili. Dua dari mereka mendapatkan hukuman dan sisanya diadili. Yamazaki adalah satu-satunya yang tersisa dan dia adalah kepala kelompok penipuan tersebut.