Tempat Prostitusi dan Narkoba Jadi Fokus Operasi Polres Karawang Selama Ramadan
KARAWANG - Polres Kabupaten Karawang akan mengoptimalkan operasi penyakit masyarakat di sejumlah titik wilayah Karawang yang terindikasi sebagai tempat prostitusi dan peredaran narkotika menjelang Ramadan 1444 Hijriah.
"Menjelang Ramadan, kami melakukan cipta kondisi dengan melakukan operasi penyakit masyarakat di sejumlah titik," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dikutip ANTARA, Minggu 19 Maret.
Ia mengatakan, sejumlah titik yang menjadi sasaran dalam operasi penyakit masyarakat ialah titik-titik yang terindikasi sebagai tempat kegiatan prostitusi, peredaran minuman keras, peredaran narkotika dan peredaran obat-obatan terlarang.
Kapolres menyebutkan kalau pihaknya telah melakukan pemetaan titik-titik yang akan menjadi sasaran dalam operasi penyakit masyarakat, menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Dikatakannya, kegiatan operasi penyakit masyarakat atau Operasi Pekat Lodaya 2023 tersebut digelar secara kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
"Jadi kegiatannya digelar bersama-sama dengan Satpol PP dan jajaran TNI," kata dia.
Menurut dia, kegiatan bersih-bersih penyakit masyarakat merupakan capaian yang ditargetkan Polres Karawang. Karena itu akan digelar secara rutin, dengan merazia sejumlah tempat yang sudah ditargetkan.
Selain mendatangi sejumlah tempat yang sudah ditargetkan, polisi juga merazia tempat hiburan malam dalam operasi tersebut.
"Kami dan kita semua tentu menginginkan agar Karawang tetap kondusif dan aman, apalagi menjelang Ramadan seperti sekarang ini," kata dia.
Baca juga:
- Pemeliharaan Jalan Tol Trans-Sumatera Dilakukan Kala Ramadan 2023 akan Tiba
- 3 Artis Sawer Organ Tunggal Sempat Kabur Saat Disergap Satpol PP Damkar Agam
- Jelang Ramadan, Polisi Antisipasi Kejahatan di Area Tempat Wisata di Bangka Babel
- Jelang Ramadan, Pemkab Sumbar Hapus Biaya Penunggak Pajak Motor 7 Tahun
Polres Karawang menurunkan ratusan personel gabungan yang melaksanakan kegiatan operasi penyakit masyarakat tersebut.
"Dapat kami sampaikan, jangan sampai ada pelanggaran dalam melakukan tindakan, semua harus dilaksanakan sesuai dengan standar operasi, tolong hindari tindakan yang arogan dalam menjalankan operasi ini," kata Kapolres.