Pelajar Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Ciputat: Keluarga Berharap Polisi Segera Ungkap Kasusnya
TANGERANG - Polres Tangerang Selatan hingga saat ini masih menyelidiki kasus tewasnya Agam Aryo Nugroho yang diduga tertabrak bus Transjakarta di Ciputat, Tangerang Selatan. Kakak korban, RO mengatakan kasus yang menimpa adiknya hingga tewas, karena diduga ditabrak oleh pengemudi Transjakarta dan truck wingbox, dan hingga kini belum ada kejelasan.
Tercatat, kasus sudah berjalan 42 hari, namun terduga pelaku, C yang merupakan sopir TJ masih bisa menghirup udara bebas.
Pihak keluarga berharap kasus kecelakaan ini bisa ditangani dengan cepat dan masuk ke ranah hukum.
“(Belum ada kejelasan-red) Karena sudah 42 hari berlalu sejak kasus terjadi,” kata Ro melalui pesan singkat kepada VOI, Rabu, 15 Maret.
Dalam kesempatan itu, RO juga menceritakan beberapa waktu lalu perwakilan pihak Transjakarta sempat mendatangi ke kediamannya. Namun, saat pertemuan itu, mereka menyodorkan surat pernyataan yang tidak mengenakan.
"Dia malah menyodorkan surat pernyataan kesepakatan damai. Kami kesal, padahal jika ingin mobil itu dioperasikan silahkan tapi bukan berati kami minta kasus ini sesuai secara hukum," tegasnya.
Saat datang menemui keluarga, lanjut RO, pihak PT Bianglala Metropolitan sebagai salah satu operator TJ juga diduga membawa sejumlah uang.
Baca juga:
"Karena kami menolak untuk tandatangan mereka menyodorkan benda seperti dompet tebal ke kami tapi tetap kami tolak karena kami mau proses hukum tetap berjalan," ucapnya
RO menegaskan tidak ingin apapun, ia hanya berharap kejelasan dari kasus tersebut. Dirinya berharap Satlantas Polres Tangerang Selatan menetapkan tersangka terkait kasus itu.
“Iya (inginnya ada tersangka dalam kasus Agam),” tutupnya.
Sebagai informasi, polisi menyelidiki tewasnya pelajar SMK berinsial A (18) yang diduga jadi korban tabrak lari di Jalan RE Martadinata, Ciputat. Petugas sedang memeriksa sejumlah rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa CCTV dan beberapa saksi-saksi. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan kasus itu.
“Yang pasti akan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk memeriksa CCTV dan saksi, namun untuk lengkapnya bisa tanyakan ke bagian laka lantas,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, Minggu 5 Februari.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 1 Februari, sekira pukul 06.15 WIB ini sempat disaksikan warga. Saat kejadian seorang warga mengaku mendengar suara kencang.