Bagikan:

TANGERANG – Setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan (Tangsel), YR, ibu dari Agam Aryo Nugroho (18), pelajar yang tewas kecelakaan di Ciputat, memberikan kesaksian kepada wartawan, Senin, 20 Februari.

Dijelaskan YR, anaknya tewas usai terlindas bus Transjakarta (TJ). Sementara untuk kendaraan korban, dilindas truk yang tengah melintas.

Menurut keterangan yang diberikan YR, kecelakaan yang merengut anaknya itu telah melibatkan dua kendaraan sekaligus, bus Transjakarta dengan truk yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Kalaupun secara langsung ngelindes anak saya Transjakarta. Tapi kalau motor itu secara langsung dilindes dia (Truk),” kata YR kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Senin, 20 Februari.

YR mengaku mengetahui hal itu setelah melihat rekaman CCTV yang diperlihatkan tim penyidik kepada dirinya. Oleh sebab itu, ia berharap ia dipertemukan dengan pengemudi truk oleh pihak kepolisian, agar kasus ini bisa terang benderang.

“Cuma kita berharap truk juga ditemukan. Karena kan motor itu bener-bener ancur kelindes dia (Truk),” ungkapnya.

Di sisi lain, YR menceritakan hingga saat ini yang telah menemui dirinya hanya pihak TransJakarta. Mereka datang untuk meminta mencabut laporannya. Namun YR menolak mencabut karena menurutnya, masih ada kejanggalan dalam kronologis yang diinformasikan kepada dirinya.

“Jadi kalau untuk si pengemudi bus ngakunya gak tau, tapi menurut saya itu gak mungkin. Soalnya minimal nengok dia, tau ada kejadian apa,” tutupnya.