Pelabuhan Ciwandan Dibuka untuk Mudik Lebaran, Kemenhub Sarankan Masyarakat Beli Tiket Online

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tengah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan, Banten, untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak selama masa Angkutan Lebaran 2023.

Sejalan dengan ini, Kemenhub menyarankan masyarakat untuk membeli tiket secara online.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, masyarakat bisa membeli tiket secara daring (online) melalui Ferizy baik saat mudik maupun balik.

Tiket dapat dibeli sejak jauh hari sebelum keberangkatan.

“Kepada masyarakat saya sarankan untuk membeli tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy dan kalau bisa beli tiket lebih awal atau jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 14 Maret.

Hendro mengatakan, penjualan tiket khusus sepeda motor dan truk logistik hanya ada pilihan melalui lintas Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang.

Lebih lanjut, Hendro mengatakan, pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy akan mempercepat calon pemudik masuk ke dalam kapal.

“Tentunya dengan Ferizy, akan mempercepat proses masuknya kendaraan ke kapal sehingga masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama,” jelasnya.

Hendro berharap, dengan optimalnya layanan Ferizy dapat memastikan ketersediaan tiket dan mempelancar pelayanan di Pelabuhan Penyebrangan.

Adapun beberapa keuntungan lain dengan diaplikasikannya Ferizy yakni bisa reservasi tiket di manapun dan kapan pun, cashless karena pembayaran melalui aplikasi/website, serta hak atas asuransi lebih terjamin karena data lengkap, akurat dan validitasnya terjaga.

Berikut cara untuk membeli tiket melalui Ferizy yaitu:

1. Download aplikasi Ferizy di Smartphone atau melalu website ferizy.com

2. Pilih jadwal keberangkatan

3. Isi data diri dengan lengkap

4. Lakukan pembayaran

5. Elektronik Tiket akan dikirimkan ke email

6. Tunjukkan Elektronik Tiket pada petugas di pelabuhan dan akan ditukar dengan boarding pass.

Diberitakan sebelumnya, Kemenhub berencana mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan. Pelabuhan ini bukan sebagai alternatif, tapi akan beroperasi bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik Lebaran.

Hendro mengatakan pelabuhan ini akan diperioritaskan untuk pemudik dengan kendaraan roda dua serta truk logistik yang dibolehkan beroperasi selama periode mudik Lebaran 2023.

“Khususnya bagi pengguna sepeda motor dan truk logistik. Di sana akan dilayani dengan lintasan Ciwandan-Bakauheni untuk arus mudik dan Ciwandan-Panjang untuk arus mudik-balik,” ujarnya Hendro.

Pada lintasan Ciwandan-Bakauheni akan dilayani oleh sebanyak 12 unit kapal RoRo, sedangkan lintasan Ciwandan–Panjang akan dilayani oleh 3 unit kapal milik PT. Pelni dan PT ALP.

Adapun akan dialokasikan sebanyak 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan di antaranya dermaga 02, dermaga 03, dermaga 05A, 06 dan juga 07 dengan rencana 24 trip/hari.

Sementara itu, dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Merak sebanyak 7 dermaga yang akan dilayani dengan total 65 kapal RoRo.

“Nantinya kendaraan Roda 4 dan bus akan menggunakan Pelabuhan Merak untuk arus mudik dan Bakauheni untuk arus balik, terpisah dengan kendaraan Roda 2 dan truk agar tidak terlalu padat,” ungkapnya.