Kapolda Kepri Wanti-Wanti Anak Buah Tak Backingi Kegiatan PMI Ilegal
BATAM - Kapolda Kepulauan Riau Irjen Tabana Bangun mengingatkan setiap personel Polri untuk tidak mendukung atau membackingi setiap kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Batam.
“Saya mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan agar tidak ada yang membekingi (menyokong) setiap kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Batam,” ujar Kapolda Tabana Bangun di Batam Kepulauan Riau, dikutip ANTARA Selasa 14 Maret.
Hal itu disampaikan kepada setiap personel saat melakukan kunjungan kerja di Polresta Barelang.
Dia berharap kepada setiap personel bahwa Batam sering menjadi pintu keluarnya PMI ilegal ke luar negeri, maka dari itu dia tidak menginginkan anggotanya terlibat dalam hal menyokong kegiatan tersebut.
Selain itu, dia sangat mengapresiasi seluruh personel Polresta Barelang yang telah bekerja dengan baik dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya.
Hal itu kata dia, dibuktikan dengan adanya Polresta Barelang mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai unit penyelenggaraan pelayanan publik kategori pelayanan prima lingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2022.
Baca juga:
- Jadi Korban Penjualan Orang, 5 Pekerja Migran Asal Lampung Mengadu ke Polisi
- Polisi Gerebek Rumah Penampungan TKW Ilegal di Lumajang, Pasutri Jadi Tersangka
- Dalam Sebulan, Pemkab Sampang Bantu Pemulangan 15 PMI yang Meninggal di Luar Negeri
- Sindikat Perdagangan Manusia Terungkap, 4 Orang Pelaku Ditangkap di Bandara Soetta
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada setiap personel untuk menjaga keamanan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Batam, mengingat Kota Batam adalah kota industri yang banyak terdapat perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya berharap kedepannya Polresta Barelang dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat sehingga dapat memberikan rasa aman dan tentram kepada masyarakat Kota Batam,” kata dia.