Empat Astronot AS, Rusia dan Jepang Pulang Kampung, Sampai dengan Selamat!
JAKARTA - Empat astronot yang pulang kampung ke Bumi berhasil mendarat dengan aman bersama kapsul Dragon milik SpaceX di Teluk Meksiko, lepas pantai Tampa, Florida, pada pukul 21:02 EST.
Dengan selamat sampai ke Bumi, mengakhiri misi lima bulan yang telah di jalankan astronot NASA Nicole Mann dan Josh Cassada, astronot JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) Koichi Wakata, dan kosmonot Roscosmos Anna Kikina di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
Dipimpin oleh Mann, wanita Indian atau suku asli Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa, para astronot keluar dari ISS pada Sabtu pagi. Kurang dari 19 jam kemudian, kapsul Dragon mereka terombang-ambing di laut saat menunggu penjemputan.
"Itu adalah perjalanan yang luar biasa. Kami senang berada di rumah," ungkap Mann beberapa saat setelah pendaratan.
NASA mengerahkan kapal pemulihan Shannon, termasuk dua kapal cepat, yang bertugas mengamankan Dragon serta memastikan pesawat luar angkasa aman untuk upaya pemulihan.
Saat tim kapal cepat menyelesaikan pekerjaan mereka, kapal pemulihan bergerak ke posisi untuk mengangkat Dragon ke dek utama kapal Shannon dengan astronot di dalamnya.
Para astronot tersebut dibawa keluar dari pesawat ruang angkasa dan menerima pemeriksaan medis sesaat sebelum naik helikopter ke Tampa untuk naik pesawat ke Houston, seperti dikutip dari laman NASA, Senin, 13 Maret.
Baca juga:
Astronot AS-Rusia-Jepang itu telah menghabiskan lima bulan di ISS sejak tiba Oktober lalu. Selain menghindari sampah luar angkasa, para astronot itu juga harus berurusan dengan kapsul Rusia yang bocor.
Kapsul yang bocor itu dijuluki Soyuz-MS 22 dan berlabuh di pos terdepan ISS yang mengorbit. Tetapi, pesawat pengganti telah dikirimkan untuk awak stasiun lainnya.
Soyuz MS-22 yang bocor, dinyatakan NASA dan Roscomos tidak layak untuk membawa kru kembali ke Bumi, sehingga memerlukan rencana baru untuk membawa pulang astronot NASA Frank Rubio dan kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin.
Baik NASA dan Roscomos menduga mikrometeorit (batu luar angkasa kecil) mungkin telah menyebabkan kebocoran tersebut. Saat ini, yang tertinggal di ISS adalah tiga orang Amerika, tiga orang Rusia, dan satu dari Uni Emirat Arab.