PLN Siapkan Kelistrikan yang Maksimal pada Gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo NTT

JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melengkapi personel dengan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan kelistrikan yang andal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

"Semua personel kami di lapangan kami lengkapi dengan buku saku SOP dan untuk pelayanan kelistrikan yang handal selama penyelenggaraan KTT ASEAN," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin 13 Maret.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan personel PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, NTT, pada Mei 2023.

Fintje menjelaskan buku saku SOP itu disiapkan juga untuk para sopir kendaraan listrik beserta video tutorial penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

PLN akan menyediakan sebanyak 100 unit SPKLU untuk mendukung melayani 275 unit kendaraan mobil listrik delegasi dan pengamanan, kendaraan operasional serta 105 unit kendaraan motor patroli dan pengawalan.

Fintje menjelaskan, selain itu, petugas piket siaga juga mendapatkan pelatihan mengenai pelayanan kelistrikan yang handal selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Jadi yang siap selain infrastruktur kelistrikan kita, juga SDM yang handal untuk menyukseskan kegiatan," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya meningkatkan kehandalan sistem listrik untuk mendukung kegiatan tersebut berupa melalui sejumlah langkah seperti asesmen pada operasi sistem Labuan Bajo, instalasi semua lokasi dan menyiapkan skema pendukung.

Dalam hal percepatan penyediaan sarana komunikasi dan scada (supervisory control and data acquisition), kata dia, akan ditambah radio komunikasi dan repeater, percepatan pembangunan pusat kontrol scada dan integrasi scada eksisting.

Fintje menambahkan PLN siap memberikan pelayanan terbaik untuk penyelenggaraan kegiatan KTT ASEAN baik dalam penggunaan kendaraan listrik maupun pasokan listrik selama kegiatan berlangsung.