Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiagakan 580 personel untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dalam penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami mengerahkan 580 petugas, kami di lapangan dan membangun kontrol sistem untuk monitoring secara real time," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam Apel Siaga Kelistrikan PLN untuk KTT Ke-42 ASEAN di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Rangko, Desa Tanjung Bunga, Boleng, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu 7 Mei, disitat Antara.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN dijadwalkan berlangsung 8 Mei hingga 11 Mei 2023 pada beberapa titik lokasi. Untuk menyukseskan kegiatan internasional itu, PLN menjamin sistem kelistrikan di Labuan Bajo dengan mengerahkan para personel siaga.

Sebanyak 580 personel merupakan gabungan dari wilayah NTT dan personel Bawah Kendali Operasi (BKO). Para personel ini pun terbagi dalam tiga bagian, yakni pembangkitan dan transmisi, distribusi dan ICON Plus.

Pada gelaran Apel Siaga Kelistrikan PLN untuk KTT Ke-42 ASEAN, Darmawan meminta para personel menjaga loyalitas dan disiplin dalam bekerja selama pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN.

Mereka pun diingatkan untuk membangun komunikasi dan koordinasi. Apabila ada gangguan yang terjadi, dia berpesan para personel siaga dalam melakukan penanganan.

"Kita terus bertugas 24 jam, jaga terus dari gardu, pembangkit, transmisi, venue-nya, UPS-nya. Kalau ada gangguan apapun, segera dikoreksi," katanya.

PLN telah bersiap mengamankan sistem kelistrikan pada 16 titik lokasi dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

Titik pengamanan pada 16 titik dibagi dalam dua kriteria yakni kriteria pengamanan lapis tiga dan kriteria pengamanan lapis dua.