Murah tapi Bukan Murahan, Dacia Bigster Akankah Setangguh Dua Saudara Tua?

JAKARTA - Pernah dengar pabrikan mobil Dacia? Dacia didirikan di Rumania pada tahun 1966, dengan tujuan awal menyediakan kendaraan modern, andal, dan terjangkau bagi masyarakat Rumania. Nama Dacia diambil dari nama yang diberikan oleh Romawi untuk wilayah yang sekarang dikenal sebagai Rumania.

Nah, pada tahun 1999 Renault mengambil alih Dacia menandai era baru kendaraan terjangkau namun berkualitas. Baru tahun 2004, Renault luncurkan Logan yang dirancang untuk pasar menengah bawah dengan harga hanya 5.000 poundsterling saat itu.

Tak disangka, mobil murah Logan ini  merevolusi pasar otomotif dan meraih kesuksesan komersial, termasuk di Eropa Barat. Logan adalah sedan keluarga yang modern dan kokoh yang menjadi kebangkitan bagi Lucia.

Selanjutnya pencapaian terbaik juga dimiliki Dacia Sandero yang mulai diluncurkan tahun 2008. Pada 2021, Dacia Sandero adalah mobil terlaris di Eropa yang disusul oleh Volkswagen Golf. Dan dilansir Autocar, 8 Maret, hingga awal tahun 2023 ini Dacia Sandero juga masih menjadi mobil terlaris.

Era Baru Dacia Bigster

Pada tahun 2025, Dacia akan meluncurkan Dacia Bigster yang akan menjadi model terbesar dan “termahal” dalam portofolio Dacia. Kehadiran Dacia Bigster diyakini akan memungkinkan Dacia untuk lebih baik bersaing dengan pesaing yang posisinya serupa (Skoda dan Suzuki) yang melayani target pasar dengan rentang model yang lebih luas. Dacia Bigster juga dirancang sebagai saingan yang tangguh bagi Peugeot 5008 dan Skoda Kodiaq. 

Bigster akan didasarkan pada platform CMF yang sama dengan saudara sekelasnya dari Renault Group, Nissan X-Trail dan Renault Austral. Namun, diyakini “image” sebagai mobil dengan harga terjangkau tetap akan dipertahankan.

Nah, saat diluncurkan Bigster akan mencoba merebut pangsa pasar signifikan dengan menekan harga pesaing yang telah mapan.