Menperin Butuh Bantuan Singapura untuk Bongkar Impor Ilegal Sepatu Bekas

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan akan membongkar kasus impor ilegal sepatu bekas dari Singapura, yang baru-baru ini terjadi.

"Saya minta dibongkar. Ya, harus dibongkar dan dimusnahkan (kasus impor ilegal sepatu)," kata Menperin Agus kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 9 Maret.

Menurut Agus, impor sepatu ilegal tersebut telah merugikan Indonesia, apalagi industri alas kaki dalam negeri saat ini masih dalam kondisi terpuruk.

"Makanya semuanya harus dibongkar, yang ilegal-ilegal itu semuanya harus dibongkar. Apalagi, alas kaki sekarang sedang terpuruk. Jadi, kami harus bongkar," ujarnya.

Lebih lanjut, Menperin Agus membenarkan, kasus impor sepatu bekas ini juga ada campur tangan orang Singapura, yang mana usut punya usut ternyata orang Singapura sendiri yang langsung mengorganisir dan mengepak sepatu bekas dan mengirimkannya ke Indonesia.

Oleh sebab itu, dia meminta bantuan kepada pihak pemerintah Singapura untuk bisa membongkar hingga tuntas skandal impor sepatu bekas tersebut.

"Ya, makanya pemerintah Singapura juga harus bisa membantu kami untuk membongkar itu," pungkasnya.

Sebelumnya, ada temuan video hasil investigasi salah satu jurnalis di Singapura, yang mengungkap sejumlah sepatu bekas dari negara tersebut disumbangkan oleh pemiliknya untuk proyek sustainability, namun ternyata berakhir di pasar-pasar loak di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, praktik impor tersebut harus segera dihentikan lantaran berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri.

"Kejadian ini menunjukkan impor ilegal sepatu bekas dilakukan secara terorganisasi dan menyalahgunakan proyek sosial. Kemenperin tidak bisa sendirian bertindak memerangi aktivitas impor ilegal ini," kata dia dalam keterangan persnya, Senin, 6 Maret.