Crazy Rich Wahyu Kenzo Ditangkap, Raup Uang Rp9 Triliun dari 25 Ribu Korban
SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap crazy rich Surabaya bernama Wahyu Kenzo dalam kasus investasi robot trading. Dari hasil penipuan, Wahyu Kenzo meraup keuntungan Rp9 triliun.
"Keuntungan tersangka dari korban mencapai hampir Rp9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban lebih 25 ribu orang," kata Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, saat rilis di Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 8 Maret.
Kapolres Malang Kota, Kombes Budi Hemanto, menyebut kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY, melaporkan Wahyu Kenzo ke Polresta Malang beberapa bulan lalu.
Wahyu Kenzo mendirikan bisnis robot trading dan meminta RE untuk datang menemui korban, untuk mempresentasikan soal robot trading dengan bendera Auto Trade Gold (ATG) pada Juli 2021 lalu. Karena tertarik, MY kemudian bergabung pada November 2021, dan membeli robot sekitar Rp42 juta dan deposit lebih dari Rp1 miliar.
Baca juga:
Kemudian korban menerima keuntungan seperti dijanjikan Wahyu Kenzo. Karena itu, pada Januari 2022, MY mentransfer kembali sekitar Rp4 miliar. Kecurigaan muncul ketika korban hendak melakukan penarikan sebesar USD25.000 bahkan USD2.000 gagal.
"Karena penarikan gagal terus, bahkan dengan jumlah kecil juga gagal, MY akhirnya melaporkannya ke polisi," ujarnya.
Karena ada laporan tersebut, lanjut Budi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari korban. Wahyu Kenzo dipanggil dua kali dalam statusnya sebagai saksi tapi mengabaikan. Hingga akhirnya polisi melakukan penjemputan paksa terhadap Wahyu Kenzo di Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu.
"Kemudian setelah dilakukan gelar perkara pada 5 Maret 2023, kami menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," katanya.