Sosok Wahyu Kenzo Pelaku Penipuan Robot Trading, Crazy Rich Surabaya yang Suka Beramal
Wahyu Kenzo pelaku penipuan robot trading (Instagram/@wahyukenzo88)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Wahyu Kenzo, Founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG), dibekuk Polresta Malang. Crazy Rich Surabaya tersebut ditangkap karena kasus robot trading. Publik pun penasaran dengan sosok Wahyu Kenzo usai penangkapannya beredar di media sosial. 

Dulunya Wahyu Kenzo dikenal sebagai motivator, sebelum mendirikan founder robot trading. Bahkan banyak orang yang mengenali Wahyu Kenzo sebagai orang kaya yang senang melakukan kegiatan amal kemanusiaan. 

Nama Wahyu Kenzo semakin populer setelah dirinya masuk ke dunia trading. Meski disebut crazy rich Surabaya, namun Wahyu Kenzo tinggal di Jakarta. Lantas seperti apa sosok Wahyu Kenzo dan latar belakangnya?

Profil dan Sosok Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo lahir di Jakarta pada 21 Desember 1998. Pria bernama lengkap Dinar Wahyu Saptian ini dulunya dikenal sebagai motivator. Namanya semakin dikenali saat berkecimpung di dunia trading. 

Wahyu Kenzo kerap membagikan aktivitasnya di media sosial Instagram akun pribadinya @wahyukenzo88. Wahyu pernah berfoto dengan pejabat dan tokoh penting di Indonesia. Ia membagikan momen saat bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. 

Selain Bamsoet, Wahyu Kenzo juga pernah berfoto bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Ia bersama Khofifah melakukan aksi membagikan sembako. Wahyu mengunggah foto bersama mantan menteri Dahlan Iskan. 

Latar Belakang Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo memang tertarik dengan digital development, terlihat dari unggahan-unggahannya di Instagram. Selain itu, ia juga tertarik dengan dunia olahraga dan mobil sport.

Wahyu Kenzo mengklaim dirinya sebagai spesialis valuta asing dan mata uang kripto. Wahyu juga menyematkan keahliannya sebagai digital development, cryptocurrency specialist, foreign exchange specialist, sportainment enthusiast, dan sportcar enthusiast. 

Selain sering beramal, Wahyu Kenzo juga kerap mengikuti kegiatan lelang. Wahyu diketahui pernah beberapa kali memenangkan lelang. Ia pernah menang lelang jersey legenda Persebaya Mat Halil yang dibanderol dengan harga Rp130 juta. 

Wahyu mengakut mengikuti lelang untuk memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Hasil lelang tersebut untuk penggalangan dana yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak PPKM karena pandemi COVID-19. 

Wahyu juga pernah memenangkan lelang motor Kawasaki KSR 110 milik dr Tirta. Ia berhasil merebut motor tersebut dengan penawaran tertinggi Rp120 juta. Hasil lelang kemudian didonasikan menjadi 8 ribu paket makanan untuk para nakes dan pedagang yang terdampak pandemi. 

Kasus Wahyu Kenzo Penipuan Robot Trading

Sebenarnya bukan kali ini saja Wahyu Kenzo dilaporkan atas kasus penipuan robot trading. Wahyu pernah dilaporkan ke polisi dengan dugaan tindak penipuan dan pelanggaran UU ITE. Pelapor atau korban robot trading mengaku kesulitan melakukan pencairan dana (withdraw/WD) sejak Januari 2022. Laporan tersebut diajukan pada 4 April 2022 dengan bukti laporan nomor  LP/B/383/IV/2022/SPKT/Polda Lampung.

Manajemen ATG melakukan pembelaan dengan alasan sistem robot tradingnya sedang dalam masa perawatan atau maintenance. Akun Papa Jack melalui Instagram @Zack_aron88 menyatakan bahwa robot trading miliknya dalam kondisi baik-baik saja. 

Pada pertengahan tahun 2022, Wahyu Kenzo juga pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Laporan telah tercatat dalam Laporan Polisi Nomor STTL/179/VI/2022/BARESKRIM. Dalam laporan tersebut, ada sebanyak 141 investor yang diduga menjadi korban dengan besaran kerugian mencapai Rp15 miliar. 

Demikian ulasan sosok Wahyu Kenzo pelaku penipuan robot trading. Saat ini pria berjuluk Crazy Rich Surabaya ini sudah diamankan di sel tahanan Mapolresta Malang Kota. Ini menjadi kasus trading kesekian kalinya yang terjadi di Indonesia, setelah kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.