Pemain Dortmund Jude Bellingham soal Penalti Ulang Chelsea: Lelucon
AKARTA - Penyerang Borussia Dortmund, Jude Bellingham menganggap penalti ulang yang dilakukan Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions adalah lelucon. Baginya keputusan wasit sangat membingungkan dan tidak adil.
"Itu (penalti) sendiri mengecewakan dan fakta bahwa mereka telah mengulang, saya pikir itu lelucon," ujar Bellingham tentang penalti Chelsea, dilansir dari The Athletic pada Rabu, 8 Maret.
Dalam laga di Stadion Stamford Bridge, Chelsea menang 2-0 atas tim tamu. The Blues membuka angka di menit ke-43 lewat gol Raheem Sterling, lalu gol kedua yang memastikan kemenangan di leg kedua diciptakan oleh Kai Havertz lewat penalti di menit ke-53.
Hadiah penalti itu diberikan oleh wasit Danny Makkelie kepada Chelsea setelah Marius Wolf handball. Havertz yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya karena mengenai tiang.
Anehnya, wasit justru memutuskan mengulanginya. Penyebabnya, Salih Ozcan dianggap melanggar batas.
Pada kesempatan kedua inilah Havertz kemudian berhasil mencetak gol kemenangan untuk The Blues.
Bellingham sadar, posisi Wolf kala itu akan sulit menghindari arah datangnya bola di area kotak penalti.
Untuk dari itu Bellingham merasa apa yang terjadi dengan Wolf pantas dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Namun, ia tak ingin mendebat terlalu jauh mengenai hal tersebut.
Sementara di sisi lain, Edin Terzic selaku pelatih Borussia Dortmund juga mengecam keputusan wasit yang memberikan penalti ulang untuk Chelsea. Ia menilai keputusan tersebut seperti sudah diatur siapa yang berhak lolos ke babak berikutnya.
Namun Terzic dengan tegas mengatakan, jadi sosok yang bertanggung jawab atas kinerja tim di laga ini dan enggan bicara lebih jauh tentang wasit.
"Saya pikir itu adalah keputusan yang sulit dan keras,” ujar Terzic.
Baca juga:
- Tiket Perempat Final Liga Champions Jadi Sinyal Kebangkitan Chelsea?
- Garang di Ring, Petinju Oleksandr Usyk Menangis saat Kenang Sang Ayah
- Penyusup yang Hampir Cederai Bek Liverpool Terancam Hukuman Tak Boleh ke Anfield Seumur Hidup
- Kapasitasnya sebagai Kapten Diragukan, Bruno Fernandes Kirim Pesan ke Ruang Ganti MU Setelah Pembantaian di Anfield