Diet untuk Penderita Batu Ginjal, Kenali Pantangan dan Makanan yang Baik Dikonsumsi
YOGYAKARTA – Batu ginjal terbentuk melalui tumpukan zat-zat tertentu, seperti oksalat atau fosfor dan penumpukan asam urat dari metabolisme protein. Ketika zat ini menumpuk, menjadi pekat, kemudian mengeras akan sangat terasa sakit mengeluarkannya.
Jika Anda ingin mencegah atau bagi penderita batu ginjal, perlu menjalani diet tertentu dengan pantang makan makanan pemicu penumpukan zat pada ginjal. Apa saja yang boleh Anda makan dan minum, cek daftar aturan diet penderita batu ginjal berikut ini.
1. Tetap terhidrasi
Cairan, terutama air, dapat membantu mengecerkan bahan kimia yang membentuk batu. Tetapi penting untuk mengikuti anjuran sehat minum air mineral ya. Banyak pakar merekomendasikan untuk minum cukup sebanyak 8 gelas atau 2 liter air dalam sehari. Apabila aktivitas sangat sibuk, Anda bisa menambahkan jumlahnya. Untuk penderita batu ginjal atau dalam program pencegahan, cobalah minum setidaknya 12 gelas sehari.
2. Baik untuk makan jeruk
Buah jeruk dan buah lain yang mengandung citrus dapat bermanfaat mengurangi atau menghalangi pembentukan batu. Buah yang boleh dikonsumsi bagi penderita batu ginjal, diantaranya adalah lemon, jeruk, dan jeruk bali.
3. Makan banyak kalsium dan vitamin D
Apabila asupan kalsium rendah, maka kadar oksalat bisa naik. Artinya, lebih baik mendapatkan kalsium dari makanan. Meskipun terdapat suplemen kalsium. Justru, suplemen kalsium kalau menumpuk dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal.
Sumber kalsium yang baik dikonsumsi, diantaranya susu, yoghurt, cottage, dan jenis keju lainnya. Kalau Anda menjalani pola makan vegetarian, kalsium bisa didapat dari kacang polong, tahu, sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Bersamaan dengan makan makanan mengandung kalsium, perlu juga mendapatkan vitamin D cukup. Karena vitamin d membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium. Makanan yang kaya vitamin D, antara lain ikan berlemak seperti salmon, jamur, dan keju.
4. Batasi konsumsi garam
Garam yang tinggi natrium, apabila terlalu banyak dikonsumsi bisa menumpuk dalam tubuh. Dampaknya, penumpukan kalsium meningkat. Jadi untuk mencegah atau tidak membuat semakin buruk, batasi konsumsi makanan asin yang bertabur garam.
5. Batasi asupan protein hewani
Makanan tinggi protein tetap dibutuhkan tubuh sebagai makronutrien atau penyokong metabolisme secara keseluruhan. Tetapi bagi penderita batu ginjal, hindari makan protein hewani berlebihan. Alangkah lebih baik, batasi konsumsi daging merah, babi, ayam, unggas, dan telur yang dapat meningkatkan jumlah asam urat tubuh. Alternatif dari protein hewani, Anda bisa mengonsumsi tahu, hummus, Greek yoghurt, dan quinoa.
6. Makan oksalat dengan bijak
Makanan tinggi bahan kimia dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Melansir Healthline, Rabu, 8 Maret, apabila Anda pernah menderita batu ginjal, hindari oksalah sepenuhnya dalam diet sehari-hari. Makanan tinggi oksalat, antara lain cokelat, bit, teh, bayam, rhubab, dan ubi jalar.
Baca juga:
Selain batasi makanan mengandung oksalat, Anda juga perlu menghindari minum minuman bersoda dan cola. Minuman ini, tinggi mengandung fosfat dan dapat mendorong pembentukan batu ginjal. Ditambah lagi, batasi minuman dan makanan dengna gula tambahan, sirum, dan sukrosa atau fruktosa. Bahan ini, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Itulah diet untuk penderita batu ginjal. Untuk lebih detail lagi, penting bagi Anda mendapatkan daftar rekomendasi dan pantangan makanan dari ahli nutrisi. Selain itu, atur pola hidup sehat dan menjalaninya berkesinambungan.