Bank Mandiri Gandeng 11 BPR Dorong Transaksi Digital

JAKARTA - Bank Mandiri berkomitmen memperluas akses masyarakat pada layanan keuangan dengan menggandeng 11 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Tanah Air.

Adapun BPR tersebut antara lain, BPR Supra Artapersada, BPR Barelang Mandiri, BPR Dana Nusantara, BPR Hasamitra, BPR Modern Express, BPR Surya Yudhakencana, BPR Surya Yudha, BPR Lestari, BPR Universal, BPR Bhakti Daya Ekonomi, dan BPR Cinde Wilis.

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, kerjasama yang dilakukan meliputi kerja sama Bank Induk, dengan sinergi BPR dapat terhubung ke jaringan GPN, serta kerja sama Non-Bank Induk seperti Mandiri Virtual Account, API Retail, Co-branding & Topup Emoney, QRIS, kerja sama MAD (Mandiri Auto Debit), serta solusi retail dan wholesale lainnya termasuk Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

Aquarius menilai, ini merupakan komitmen Bank Mandiri untuk membantu BPR dalam mempercepat transformasi dan digitalisasi. Salah satunya dengan menghadirkan solusi bagi BPR dalam menghadapi digitalisasi baik dari sisi regulasi, Sumber Daya Manusia (SDM), maupun infrastruktur.

“Kerjasama ini merupakan inisiatif perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi BPR yang ada di Indonesia, dimana digitalisasi merupakan sebuah kewajiban agar sebuah perusahaan bisa bersaing di era modern ini,” kata Aquarius kepada media, Selasa 7 Maret.

Aquarius mengatakan, pihaknya juga akan fokus pada BPR yang sudah memiliki izin penerbit kartu ATM atau memiliki roadmap digitalisasi ke depan.

“Secara teknologi BPR yang sudah memiliki izin kartu ATM lebih memiliki kesiapan teknologi dan infrastruktur yang baik. Di samping itu kami juga kami fokus kepada BPR yang memiliki roadmap digitalisasi untuk melayani nasabah,” katanya.

Lebih lanjut, kolaborasi ini turut membuka layanan bagi nasabah BPR untuk dapat melakukan transaksi di ATM jaringan GPN, yang saat ini tercatat lebih dari 81.727 mesin ATM yang terhubung di jaringan GPN. Ke depan, Bank Mandiri berencana untuk terus melakukan ekspansi kerja sama dengan BPR/BPRS di Indonesia guna mendukung kebijakan regulator dalam layanan digitalisasi BPR/BPRS.